BeritaHukum

Kena Razia Masker, Remaja di Tangsel Ini Ngaku Keluarga Jederal

BIMATA.ID, Tangsel – Pria berinisial RMBF (21) harus berurusan dengan polisi, karena mengaku-aku keluarga jenderal saat dirazia masker di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). RMBF kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang (UU) tentang Wabah Penyakit Menular.

“Terhadap yang bersangkutan kami kenakan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan UU Nomor 6 Tahun 2016 tentang Kekarantinaan Kesehatan serta Pasal 216 Ayat 1 KUHP yang ancaman maksimal 1 tahun,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tangsel, Iman Imanuddin, Rabu (07/07/2021).

Kapolres Tangsel menegaskan, penetapan tersangka tersebut bertujuan memberikan efek jera, sehingga ke depan masyarakat akan lebih menaati protokol kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19.

“Hal ini kami lakukan untuk memberikan ketegasan bahwa penegakan hukum harus dilakukan demi menyelamatkan masyarakat dari wabah pandemi Covid-19. Sebagaimana sering kita dengar ‘salus populi suprema lex esto’,” tegas Iman.

Sementara itu, Kapolres Tangsel menyebutkan, tersangka sudah cukup umur.

“(Usia) 21 tahun,” urai Iman.

RMBF diamankan polisi siang tadi di Ciputat, Tangel. Pelaku diamankan karena melawan petugas dan mengaku sebagai keluarga jenderal bintang dua di Korlantas Polri, ketika dirazia masker.

Pengakuan RMBF tersebut memang viral di media sosial. Saat tengah ditindak Satpol PP karena tidak menggunakan masker, remaja itu justru mengaku memiliki keluarga jenderal bintang dua.

“Bintang dua, Korlantas,” imbuh RMBF, dari video yang dilihat, Selasa (06/07/2021).

“Iya saya tahu. Nih saya di TNI nih,” jawab salah seorang Anggota TNI menanggapi pernyataan remaja tersebut.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono telah angkat suara. Dia pun membantah, remaja itu merupakan saudara pejabat di Korlantas.

“Nggak ada (saudara pejabat di Korlantas). Ngaku-ngaku aja. Melanggar ya harus ditindak,” ujar Irjen Pol Istiono, saat dikonfirmasi, Selasa (06/07/2021).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close