Umum

AIA Dorong Peningkatan Fasilitas BMKG Untuk Peringati Masyarakat dari Tsunami dan Gempa

BIMATA.ID, Banten — Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dorongan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Serang untuk meningkatkan instrumen dan peralatannya dalam rangka memberikan early warning system terkait dengan kemungkinan terjadinya gempa dan tsunami.

“Kita berharap bahwa BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Serang mampu menyajikan informasi yang akurat tentang peringatan dini bencana,” ucap Andi Iwan Darmawan Aras saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stasiun Kelas I Maritim Serang, Kota Serang, Provinsi Banten, Rabu (16/6/2021). 

Menurutnya dengan adanya peningkatan peralatan, sambung Andi sapaan akrab tokoh Gerindra Sulawesi Selatan ini bahwa stakeholder maupun masyarakat dapat bersiaga dalam menghadapi segala kemungkinan bencana termasuk Tsunami.

“Kita coba mendorong bagaimana BMKG dapat melengkapi peralatan-peralatan, me-maintenance peralatan-peralatan yang sudah ada supaya dalam penyajian data yang akurat itu bisa terlaksana,” ungkap Andi.

Selain peralatan yang mumpuni, Andi meminta Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Serang mempunyai sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing agar mampu menjawab tantangan di era disrupsi menuju Badan Meteorologi Klimatologi  berkelas dunia.

“SDM yang dimiliki BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Serang diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam membaca, memantau, mengawasi, dan pada akhirnya memberikan penyajian data yang akurat dan real time kepada masyarakat dan stakeholder lainnya,” ungkap Andi Iwan Darmawan Aras

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini juga menyampaikan, terkait dengan rencana kerja pemerintah (RKP) dan pembicaraan pendahuluan RAPBN TA 2022, pemerintah telah menyampaikan dokumen KEM-PPKF tahun 2022. 

Tema RKP tahun 2022 adalah ‘Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural’ yang memberi penekanan pada pemantapan pemulihan sosial ekonomi sebagai penguatan fondasi untuk pelaksanaan reformasi struktural secara lebih optimal.

Sebagai informasi, Pagu Indikatif BMKG TA 2022 adalah sebesar Rp3,108 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan prioritas nasional antara lain memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar serta membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.

 (RILIS/USman)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close