BeritaHeadlineIbu & AyahPolitik

Wapres: Peran Ibu Penting dalam Ketahanan Pangan Keluarga

BIMATA.ID, Jakarta – Peran ibu disebut penting dalam ketahanan pangan keluarga untuk menghadirkan anak yang sehat lahir dan batin. Ibu dituntut selalu kreatif dalam menyajikan makanan yang begizi bagi keluarganya.

“Peran ibu juga diperlukan untuk menyeimbangkan pola konsumsi keluarganya pada pilihan makanan yang tidak sekadar mengenyangkan, tapi juga memenuhi gizi,” ucap Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Ma’ruf Amin, dalam keterangan tertulis, Selasa (04/05/2021).

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-7 ini menilai, ibu dapat memenuhi pangan tidak hanya dengan konsumsi beras, tetapi menggunakan komoditas lain, seperti sagu, jagung, ubi, ketela, dan sebagainya. Keragaman itu merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia.

Pria kelahiran Tangerang, 11 Maret 1943 ini membeberkan, terdapat sekitar 100 jenis pangan sumber karbohidrat, 100 jenis kacang-kacangan, 250 jenis sayuran, dan 450 jenis buah-buahan yang tersebar di Tanah Air. Penyediaan makanan bergizi dan bervariasi tidak harus mahal.

Menurut alumnus Universitas Ibnu Khaldun ini, masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar dengan menanamkan berbagai tanaman pangan untuk mendapat makanan bergizi. Cara tersebut bahkan menghemat biaya pemenuhan pangan keluarga.

Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama (NU) periode 2015-2018 ini juga menekankan, ketahanan pangan keluarga yang kuat dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Kondisi kekurangan gizi kronis yang menyebabkan tubuh anak menjadi lebih pendek daripada anak lain seusianya.

“Anak-anak yang tengkes (stunting) akan mempunyai kemampuan kognitif lebih rendah, rentan terhadap penyakit tidak menular, dan ketika dewasa mempunyai produktivitas yang rendah,” ungkap Ma’ruf.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close