BIMATA.ID, Jombang- Dinas Pertanian Jombang menyambut baik era digitalisasi, serta siap melayani para kelompok tani di Kabupaten Jombang dengan sistem online.
Kepala Dinas Pertanian Jombang, Priadi mengatakan, dengan adanya wabah pandemi Covid-19 serta tuntutan zaman yang era digital kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Maka mau tidak mau kita harus mengikuti ini.
“Sekarang proposal sudah digital artinya sudah pakai e-proposal untuk mengajukan ke Jakarta. Mulai penyusunan proposal menyusun rencana kebutuhan pupuk (RKKP) sudah RDKK semuanya,” ujar Priadi.
Pertemuan antara personal dengan personal itu tidak terjadi tetapi proses itu sudah terjadi sehingga proposal masuk dan naik ke Kementerian ternyata disetujui bantuan turun bisanya disetujui. Hal ini berlaku juga untuk semua kelompok tani, gabungan kelompok tani, kelompok santri tani dan organisasi tani lainnya yang ada di dalam sistem informasi manajemen penyuluh.
“Yang tidak termasuk di dalam sistem informasi manajemen penyuluh maka tidak bisa dilayani karena semua sudah tersistem di sana,” jelasnya.
Seperti pembelian pupuk sekarang juga sudah menggunakan kartu tani secara digital. Jadi bagi masyarakat yang membeli tanpa menggunakan kartu tani, maka tidak bisa mendapat subsidi.
“Maka kami harap kepada masyarakat dan petani segera mengurusi kartu tani agar mendapatkan subsidi pupuk yang mulai terbatas dari pemerintah pusat ini,” tutup Kepala Dinas Pertanian Jombang.
(Bagus)
