BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, menyindir pejabat negara yang kerap melakukan blusukan atau turun ke lapangan secara langsung.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini mengatakan, blusukan merupakan sebuah hal yang bagus. Namun, pejabat negara yang kecanduan melakukan blusukan harus diperiksa karena dikhawatirkan mengalami gangguan gila pencitraan.
“Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan. Tapi kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan ‘gila pencitraan’,” kata Fadli, lewat akun Twitter pribadi @fadlizon, Selasa (5/1/2021).
Kendati begitu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini tidak menjelaskan lebih lanjut tentang cuitannya tersebut. Ia juga tidak menyebut secara detail nama pejabat yang dimaksud.
Dalam rentetan cuitan lainnya, Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat (Jabar) V ini me-retweet sejumlah pemberitaan media massa yang mengutip cuitannya. Sejumlah media menerjemahkan ini merujuk ke sosok Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, yang belum lama ini dilantik Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Tri Rismaharini alias Risma belakangan memang mendapat sorotan usai blusukan ke sejumlah tempat di Provinsi DKI Jakarta. Pada hari pertama berkantor di Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Jakarta, 28 Desember 2020, Risma mengunjungi sejumlah titik kemiskinan di Ibu Kota.
Saat itu, Risma langsung meninjau kondisi tempat tinggal warga di wilayah sekitar kantor Kemensos RI, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Salah satu yang dikunjungi adalah kolong jembatan Pegangsaan.
Aksi blusukan Risma tidak berhenti sampai di situ, ia beberapa kali kerap melakukan blusukan dan mengajak para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar mau dipindahkan ke panti rehabilitasi sosial.
Terbaru, pada Senin (4/1/2020), dalam blusukannya ke wilayah Thamrin, Jakarta Pusat, Risma menemukan gelandangan yang langsung diajak ke rumah penampungan.
[MBN]
