BeritaPolitikRegional

Punya Harta Rp 21 Miliar, Gibran Sang Anak Presiden Lawan Penjahit

BIMATA.ID, Jakarta- Masih muda, pebisnis dan awal karier cemerlang di dunia politik, Gibran Rakabuming siap bertarung dengan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari jalur independen, Bagyo – FX Suparjo. Mereka adalah rakyat biasa yang berprofesi sebagai tukang jahit dan Ketua RW.

Harta Gibran untuk melawan mereka, sangat banyak. Menelusuri jejak harta kekayaan Gibran data elhkpn.kpk.go.id. LHKPN tersebut disetorkan Gibran ke KPK pada 2 September 2020.

Gibran tercatat memiliki harta kekayaan mencapai total Rp 21.152.810.130. Adapun rincian hartanya itu, terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, dan kas setara kas.

Gibran tercatat memiliki harta tanah dan bangunan yang tersebar disejumlah wilayah diantaranya Surakarta dan Sragen dengan total Rp 13.400.000.000.

Kemudian, untuk transportasi Gibran memiliki motor Honda Scoopy tahun 2015 Rp 7 juta; motor Honda CB 1974 Rp 5 juta; motor Royal Anfield tahun 2017 senilai Rp 40 juta; mobil Toyota Avanza Rp tahun 2016 Rp senilai 90 juta; mobil Toyota Avanza senilai Rp 60 juta; mobil Isuzu Panther senilai Rp 70 juta; mobil Daihatsu Grand Max senilai Rp 60 juta dan Pajero Sport senilai Rp 350 juta.

Dari data itu, total nilai kendaraan milik Gibran mencapai Rp 682 juta.

Untuk harta bergerak lainnya milik Gibran mencapai total Rp 260 juta. Kas dan setara kas milik Gibran Rp 2.154. 396.134, serta harta lainnya Rp 5.552.000.000

Dalam laporan LHKPN, Gibran juga tercatat memiliki utang mencapai Rp 895.586.004 Sehingga total keseluruhan kekayaaan milik putera orang nomor satu di Indonesia ini mencapai Rp 21.152.810.130

Sedangkan pesaing mereka, paslon Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo) mendapat nomor urut 2.

Bagyo dan FX Suparjo diusung sebuah yayasan yang bernama Tikus Pithi.

Sebuah organisasi yang mengklaim mempunyai anggota ratusan ribu di seluruh dunia dan puluhan ribu di Kota Solo.

Ketua Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto mengatakan, Tikus Pithi memilih calon Wali Kota Solo Bagyo dan calon Wakil Wali Kota FX Suparjo yang menyebut dirinya “Bajo”.

“Kita mengusung Bagyo dan FX Suparjo karena kita ingin mengusung dari masyarakat biasa,” jelasnya Dikutip dari SuaraJawatengah.id, Senin (20/7/2020) lalu.

Menurutnya, Bagyo dan FX Suparjo merupakan dua sosok yang sesuai dengan visi Tikus Pithi. Bagyo merupakan warga RT 001, RW 006, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan. Ia merupakan seorang penjahit.

Sedangkan FX Supardjo adalah warga RT 001, RW 007, Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Supardjo merupakan ketua RW 007 di Kelurahan Pajang.

Robert optimis jika Bajo akan memenangkan kontestasi politik pemilihan calon Wali Kota Solo 2020. Ia mengklaim jika persiapan Bajo sudah lebih lama. Lebih dari satu tahun, Bajo sudah merapatkan barisan untuk kemenangan Pilwakot 2020.

“Kita sudah optimis jika kita akan menang,” katanya.

Robert menegaskan pasangan Bajo siap mengukir sejarah di Pilkada 2020. Menurutnya, selama penyelenggaraan Pilkada di Kota Solo belum ada yang berasal dari paslon jalur independen.

“Kita akan membuat ini sebagai sejarah, kita siap untuk bersaing dengan PDIP di Kota Solo,” ujarnya.

FID

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close