BeritaBisnisEkonomiEnergiNasional

Konsumsi BBM Menurun, Pertamina Urungkan Impor Minyak Mentah

BIMATA.ID, JAKARTA- Konsumsi bahan bakar di tengah kondisi pandemi global Covid-19 dan turunnya harga minyak mentah dunia, ternyata tak membuat PT Pertamina (Persero) urung melakukan impor minyak mentah. Mereka tetap siaga dengan menjamin pasokan energi nasional aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman melalui pernyataan resminya mengatakan, bahwa saat ini bisnis migas dunia dihadapkan pada kondisi pandemi global. Covid-19 mewabah ke hampir semua negara di dunia yang mengakibatkan adanya pembatasan wilayah (lockdown) serta penurunan harga dan konsumsi energi.

Lantaran komitmen ini besar untuk membuat produksi bahan bakar tetap berjalan, kegiatan menjalankan proses bisnis ini yaitu kegiatan di hulu, pengolahan dan hilir migas. Termasuk penambahan impor minyak mentah maupun produk BBM dan LPG untuk memastikan ketersediaan energi.Selain itu, selama tiga pekan masa pembatasan aktivitas di luar rumah, perusahaan energi nasional ini juga menjamin ketersediaan pasokan BBM. Mereka juga memastikan kegiatan operasional penyaluran BBM berjalan baik dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.

Saat ini, pasokan nasional untuk produk jenis gasoline yakni Premium, Pertalite, dan Pertamax berada pada level aman di atas 22 hari. Bahkan pasokan produk Pertamax Turbo mencapai 42 hari dan Minyak Tanah mencapai 89 hari. Adapun produk jenis gasoil yakni Solar dan Dexlite dapat memenuhi ketersediaan di atas 24 hari. Bahkan, pasokan untuk produk Pertamina Dex secara nasional mencapai 53 hari.

“Kami tetap menjaga stok BBM nasional di atas 22 hari meski selama masa aktifitas bekerja dari rumah (work from home), terjadi penurunan konsumsi harian BBM sebesar 16 persen menjadi 113 juta liter dari rata rata komsumsi normal harian sebesar 134 juta liter.”

Fajriyah juga menegaskan bahwa seluruh operasional perusahaan dari hulu, pengolahan hingga hilir tetap berjalan normal dengan pengaturan personil yang ketat sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19. “Dalam situasi darurat ini, kami akan tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan mendukung kebijakan pemerintah untuk Stay Safe at Home.”

 

Sumber :Medcom.id

Editor :ZBP

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close