BeritaHeadlinePolitik

Fadli Zon Soroti Pernyataan Luhut Terkait TKA China Masuk ke Indonesia

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Fadli Zon, menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan, yang meminta publik tidak mempermasalahkan masuknya TKA berpaspor China ke tanah air semasa penerapan PPKM Darurat.

“Soal pernyataan jangan permasalahkan TKA asing, inilah contoh arogansi kekuasaan yang dipertontonkan di tengah kedaruratan,” tutur Fadli, lewat akun Twitter pribadi @fadlizon, Rabu (07/07/2021).

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyatakan, publik pada dasarnya hanya membandingkan bebasnya TKA berpaspor China masuk ke tanah air, tetapi di sisi lain mobilitas rakyat dibatasi semasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Mobilitas rakyat dibatasi ketat bahkan dengan kendaraan militer, TKA dari China masih bisa melenggang,” pungkas Fadli.

Luhut sebelumnya menjelaskan, alasan mengapa WNA masih diizinkan masuk ke Indonesia di masa PPKM Darurat. Penanggung Jawab Pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali ini menyampaikan, orang maupun tenaga asing boleh masuk asalkan mematuhi sejumlah persyaratan.

Di antaranya, yakni sudah mengikuti vaksinasi Covid-19, lalu tes PCR begitu tiba di Indonesia dan wajib karantina selama delapan hari.

“Setelah (karantina) itu, di PCR lagi baru bisa keluar. Jadi prosedur ini kami lakukan dan berlaku di mana-mana di dunia. Hanya saja ada yang (karantina) delapan hari, ada yang 14 hari, ada yang 21 hari. Tergantung negaranya,” ucap Luhut, dalam konferensi pers virtual, Selasa (06/07/2021).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI ini mengatakan, pemerintah telah melakukan kajian terlebih dahulu sebelum menerapkan aturan tersebut.

Pemerintah juga mempelajarinya dari negara yang dianggap baik menangani masalah pandemi Covid-19.

“Jadi enggak ada yang aneh sebenarnya. Kalau ada yang asal ngomong, enggak ngerti masalahnya, jangan terlalu cepat ngomong,” jelas Luhut.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close