Khawatir Akibat Virus Corona, China musnahkan Uang Tunai
Virus corona telah menjadi musibah terbesar bagi negeri tirai bambu ini, banyak warganya yang terinfeksi virus yang disebut Covid-19 ini, akibat dari wabah corona, perekonomian China kini tengah porak poranda.
Pada Sabtu (15/2), bank sentral China (People’s Bank of China) mengumumkan untuk memusnahkan uang kertas dan logam di China yang berpotensi terpapar virus Corona
Dikutip dari CNN Internasional, Senin (17/2), benda-benda termasuk tombol elevator, gagang pintu dan benda lain yang biasa dipegang bergantian seperti uang tunai bisa membantu menularkan virus tersebut.
Alhasil, seluruh bank-bank di China sekarang harus “membersihkan” uang tunai yang mereka cetak dengan melakukan disinfeksi dengan cahaya ultraviolet pada suhu yang tinggi, lalu disimpan 7 hingga 14 hari sebelum disebar ke masyarakat luas.
Khusus untuk uang tunai yang berasal dari Rumah Sakit yang berpotensi mengandung virus tinggi akan dimusnahkan langsung oleh bank sentral. Sementara cadangan uang tunai di bank di Wuhan ditingkatkan jadi lebih besar yaitu senilai 4 miliar yuan atau USD 573,5 juta.
Transaksi fisik antar bank antar provinsi juga akan dibatasi, diharapkan masyarakat menggunakan dompet digital atau non-tunai sebagai alat transaksi untuk berbelanja.
Dalam Sebuah studi menunjukan bahwa uang dapat menjadi media pertukaran virus dan kuman. Maka langkah pemerintah China ini sebagai dorongan untuk mencegah penyebaran virus corona dari sisi finansial.
Editor: AJT
