BIMATA.ID, Jakarta- Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi membeberkan rahasia yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengkritik pemerintah secara efektif. Emak-emak0 harus ikut turun dan terlibat aktif dalam melontarkan kritik ke pemerintah.
“Mereka harus turut serta ke jalanan untuk melakukan demo,” ujarnya Senin,(14/06/2021).
Rochendi mengatakan bahwa sebenarnya di tiap kegiatan demonstrasi, pasti akan ditemui sejumlah ‘emak-emak’.
“Mereka ikut hadir, mulai dari aksi yang tuntutannya macam-macam hingga Aksi 212,” katanya.
Pengajar di Universitas Sutomo Serang itu memaparkan bahwa sekelompok ‘emak-emak’ itu sangat vokal dan militant. Mereka yang turun bahkan terdiri dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari yang lulusan sekolah hingga sarjana.
“Mereka mengaku bahwa perbuatannya itu tak dilakukan hanya untuk kepentingan individu dan kelompok, tapi juga untuk anak cucu mereka,” paparnya.
Rochendi menuturkan bahwa para ‘emak-emak’ itu tak rela anak cucu mereka menjadi budak di negeri.
“Mereka juga memikirkan apakah mental anak cucu mereka akan sama dengan mereka. Sebab, zaman sudah berbeda dan mereka mungkin nggak punya daya juang yang tinggi,” tuturnya
(Bagus)
