BIMATA.ID, Papua – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Yan Mandenas, melakukan kunjungan kerja yang penuh makna ke Kampung Banti 1 di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Kunjungan ini tidak hanya untuk meninjau keamanan pasca-insiden penyerangan dan pembakaran pada tahun 2020 tetapi juga untuk memantau langsung pembangunan infrastruktur penting seperti perumahan, listrik, air bersih, serta fasilitas kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Momen tersebut menjadi kesempatan bagi Yan Mandenas untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat Banti. “Kita perlu memastikan bahwa pembangunan yang telah dimulai di Kampung Banti dapat memberikan dampak positif bagi warga, khususnya setelah masa-masa sulit yang mereka hadapi akibat konflik sebelumnya,” ujar Yan. Dengan mendengar langsung aspirasi masyarakat, ia berharap dapat memperjuangkan solusi yang nyata bagi perbaikan kesejahteraan warga di daerah tersebut.
Lihat Juga: Di Sela Kunker di AS, Prabowo Gelar Rapat Via Vicon Respons Cepat Erupsi Gunung Lewotobi
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah permasalahan disampaikan oleh warga. Selain kebutuhan dasar seperti rumah, listrik, dan air bersih, masyarakat juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan yang memadai, serta akses ke pendidikan. Warga berharap bahwa dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah pusat, masalah ini dapat segera teratasi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.
Yan Mandenas mengungkapkan keprihatinannya atas keterbatasan akses layanan kesehatan di kampung ini. Pembangunan puskesmas telah dimulai, tetapi masih banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk ketersediaan tenaga medis dan fasilitas penunjang. “Kita harus pastikan bahwa masyarakat memiliki akses kesehatan yang layak, apalagi mereka tinggal di wilayah yang cukup jauh dari pusat kota. Kesehatan adalah hak dasar yang harus kita perjuangkan bersama,” kata Yan.
Selain kesehatan, pendidikan juga menjadi salah satu sorotan utama dalam kunjungan ini. Yan menyampaikan bahwa akses pendidikan bagi anak-anak di Kampung Banti sangat penting untuk masa depan mereka. Namun, keterbatasan fasilitas dan tenaga pengajar menjadi kendala utama. “Pendidikan adalah kunci perubahan. Saya akan berupaya semaksimal mungkin agar pemerintah lebih serius dalam menangani masalah pendidikan di wilayah ini,” tambahnya.
Pembangunan infrastruktur jalan juga dibahas secara intensif, mengingat akses jalan yang memadai sangat diperlukan untuk menghubungkan Kampung Banti dengan wilayah sekitarnya. Saat ini, akses jalan masih terbatas, membuat distribusi kebutuhan pokok dan akses layanan publik menjadi sulit bagi warga. Yan berjanji akan menyampaikan permasalahan ini kepada pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan jalan.
Kunjungan Yan Mandenas ke Kampung Banti 1 memberikan harapan baru bagi warga setempat. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan mereka dan mendorong pemerintah pusat agar memperhatikan pembangunan dan keamanan di wilayah tersebut. “Kita semua berharap bahwa masalah ini segera teratasi dengan baik dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman. Semoga dengan upaya bersama, Kampung Banti bisa bangkit dan maju ke depannya,” pungkasnya.
Simak Juga: Gerindra Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT