Politik

Pemerintah Harus di Garis Depan, Prabowo Bakal Siapkan Dana Abadi Pelestarian Budaya

BIMATA.ID, Jakarta – Prabowo Subianto bahwa pihaknya berencana untuk memberi dana abadi budaya untuk membantu pelestarian budaya di Indonesia.

“Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor-aktor, pelaku-pelaku budaya kita,” kata Prabowo saat debat capres kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

Prabowo menilai pelestarian budaya sangatlah penting karena merupakan karakter bangsa Indonesia. Tanpa menjaga budaya, sama saja dengan tidak menjaga jati diri bangsa.

“Budaya adalah sangat penting. Budaya adalah karakter bangsa. Tanpa membanggakan, menghormati, melestarikan budaya kita sendiri, hilang jati diri kita sebagai bangsa,” ujar dia.

Prabowo sendiri juga telah mengabdi untuk pencak silat sejak 37 tahun lalu. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) masa bakti 2021-2025.

“Ini adalah mutlak bagi kita. Budaya kita sebagai contoh pencak silat bela diri warisan nenek moyang kita, saya sendiri sudah 37 tahun mengurusi pencak silat. Belum lagi budaya-budaya lain seperti sendratari, wayang kuli, wayang orang, wayang golek dan segala macam musik kita,” imbuh dia.

Sejalan dengan itu, ia menekankan pemerintah harus turun tangan langsung dan menjadi pelopor dalam membantu pelestarian budaya maupun membantu rakyat di segala bidang lainnya.

“Pemerintah bukan hanya regulator, pemerintah di depan, pelopor, intervensi bila perlu bekerja untuk rakyat, membantu. Dan di bidang budaya, pemerintah juga harus di depan menjaga melestarikan semua budaya kita, di semua bidang,” ujar dia.

Prabowo juga mengaku terbuka dengan berbagai ide terkait upaya pelestarian budaya yang di sampaikan oleh paslon nomor 1 satu dan 3.

“Kalau ide yang baik darimana pun saya bisa terima dan saya bisa dukung,” kata dia.

Selain membantu para pelaku budaya, menurutnya, museum, situs hingga istana-istana sultan juga harus diperhatikan kelestariannya. Sebab, hal itu juga menjadi bagian dari warisan sejarah Tanah Air.

“Menjaga situs-situs, membantu museum-museum, membantu istana-istana sultan kita yang banyak sudah mau roboh. Ini harus kita bantu, ini warisan budaya, warisan sejarah kita. Hal-hal seperti itu harus kita perhatikan,” bebernya.

[HW]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close