Politik

Bukan Deportasi, 14 Warga Bulukumba yang ‘Terlantar’ di Parepare Dicegat karena Ilegal

BIMATA.ID, Makassar – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad angkat bicara soal adanya warga Bulukumba yang kini masih berada di Kota Parepare.

Ayatullah menegaskan, bahwa ke-14 warga tersebut bukan dideportasi dari Malaysia, melainkan warga yang dicegat untuk masuk ke Negeri Jiran karena persoalan keimigrasian.

Baca juga: Dideportasi Kerajaan Malaysia, 14 Warga Bulukumba ‘Terlantar’ di Parepare

“Mereka ini tidak dideportasi dari Malaysia, mereka justru dicegat di Nunukan karena mau masuk Malaysia secara ilegal,” kata Ayatullah kepada Bimata.id, Jumat (22/12/2023).

Surat pemulangan ke-14 warga Kabupaten Bulukumba dari Nunukan ke Pelabuhan Nusantara Parepare. (Foto: Bimata/Handover)

Ayatullah mengatakan, bahwa pihaknya telah mendapatkan surat dari Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) soal pencegatan ke-14 warga ini di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, saat hendak menyeberang ke Malaysia.

Ke-14 orang ini kata Ayatullah, kemudian dipulangkan dari Nunukan ke Pelabuhan Nusantara Parepare, dan sampai sekarang masih berada di Kota Parepare.

“Jadi mereka ini dicegat masuk ke Malaysia karena ilegal. Bukan dideportasi, mereka belum sampai ke Malaysia,” ucapnya.

Ayatullah justru menyoroti adanya oknum-oknum atau pihak yang sengaja membantu masyarakat menjadi TKI secara ilegal.

“Justru ini adalah kasus besar sebenarnya. Ini ada perdagangan orang,” lanjutnya.

Daftar nama-nama warga yang dipulangkan. (Foto: BImata/Handover)

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menjemput ke-14 warga tersebut. Ini agar menjadi pelajaran kepada warga lainnya.

“Pemda tidak akan jemput, ini jadi pelajaran. Mereka berangkatkan tidak komunikasi dengan kita,” jelas dia.

“Lihat saja fotonya, ada begitu banyak barang bawaan mereka. Kalau dideportasikan tidak banyak begitu barangnya. Mungkin mereka mau dagang di sana (Malaysia),” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 14 orang warga Kabupaten Bulukumba kini tertahan di Kota Parepare usai dideportasi dari Malaysia.

Sorotan datang dari berbagai pihak. Pemkab Bulukumba dianggap menelantarkan warganya pasca dideportasi.

[HW]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close