BeritaInternasional

AS dan China Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim Berkelanjutan

BIMATA.ID, San Francisco – Dalam acara Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan bagi Semua” (Creating a Resilient and Sustainable Future for All), Amerika Serikat (AS) dan China harus benar-benar bekerja sama dalam sejumlah isu seperti perubahan iklim dan keberlanjutan, demikian disampaikan mantan Menteri Energi AS sekaligus peraih Penghargaan Nobel Steven Chu dalam sebuah wawancara dengan Xinhua.

“Ini merupakan musuh bersama. Ketika kita terancam oleh musuh bersama, kita harus bersatu,” kata Chu, dikutip dari antaranews, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga : Prabowo: Indonesia Dorong Negara-negara ASEAN Agar Dukung Terciptanya Perdamaian di Myanmar

China dan AS merilis “Pernyataan Sunnylands tentang Peningkatan Kerja Sama untuk Mengatasi Krisis Iklim” (Sunnylands Statement on Enhancing Cooperation to Address the Climate Crisis) pada Selasa (14/11).

Kedua negara menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama dan bergandengan tangan dengan negara-negara lain guna mengatasi krisis iklim. Mereka sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam transisi energi, mengurangi emisi metana dan gas rumah kaca dan karbon dioksida (CO2), untuk bersama-sama mengatasi pemanasan global.

Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim Xie Zhenhua dan Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry bertemu di Beijing pada Juli lalu dan di Sunnylands, California, pada awal November.

Chu menyebutkan bahwa kedua utusan tersebut saling mempercayai satu sama lain, dan menyadari pentingnya perubahan iklim bagi negara masing-masing.

Bencana banjir, gelombang panas, dan masalah air semakin memburuk.

“Proyeksi tersebut menjadi kenyataan, dan ini hanyalah setitik dari apa yang sedang terjadi.”ujarnya.

Simak Juga : Prabowo Serukan Penghentian Permusuhan di Gaza: Upaya Gencatan Senjata Terus Dilakukan

Kedua belah pihak harus terus bertukar pikiran untuk mengatasi perubahan iklim, katanya kepada Xinhua.

Chu berharap pertemuan APEC yang berlangsung selama sepekan ini akan menghasilkan berbagai strategi dan solusi untuk mengatasi krisis global.

Selain itu, dia juga berharap bahwa ekonomi Asia-Pasifik akan bekerja sama untuk membangun sebuah komunitas masa depan bersama.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close