BeritaRegional

PUPR Jembatan Aek Tano Ponggol Akan Dipercantik Mulai 2024

BIMATA.ID, Samosir – Asisten Umum PJN Wilayah II BBPJN Sumatera Utara Direktorat (Ditjen) Bina Marga Belman Nainggolan mengatakan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan pekerjaan mempercantik Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, akan dimulai pada 2024.

“Untuk pekerjaan beautifikasi (mempercantik) jembatan ditargetkan mulai tahun depan dengan anggaran sekitar Rp.45 miliar,” kata Belman, dikutip dari antaranews,Jumat (06/10/2023).

Baca Juga : Airlangga: Belum Ada Hilal Golkar Dukung Ganjar, Tetap Prabowo

Dia menegaskan, pekerjaan tersebut meliputi pembuatan taman baru, penanaman pohon, pemasangan tempat duduk, kemudian lampu penerangan di sekitar lokasi Jembatan Aek Tano Ponggol.

“Pekerjaan beautifikasi untuk mempercantik dan memperindah Jembatan Aek Tano Pongol,” tegasnya.

Kehadiran Jembatan Aek Tano Ponggol diharapkan menjadi ikon wisata baru dan taman-taman yang berada di sekitar jembatan dapat menjadi lokasi wisata baru kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba Kabupaten Samosir.

“Sebagai ikon wisata baru Jembatan Aek Tano Ponggol diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan internasional yang berkunjung ke Pulau Samosir serta Danau Toba,” tuturnya.

Jembatan Aek Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Jembatan Aek Tano Ponggol selesai pada Desember 2022. Dibangun untuk menghubungkan kawasan Parapat ke Samosir, sehingga untuk menunjang pariwisata di sisi Samosir, sekaligus membuka keterisolasian wilayah tersebut.

Simak Juga : Sudah Gandeng Cak Imin, Pemilih PKB Tetap Lebih Banyak Dukung Prabowo Dibanding Anies Baswedan

Jembatan tersebut memiliki total panjang 382 meter dan dibangun guna mendukung pengembangan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR pada setiap KSPN/DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close