BeritaHukumNasionalPendidikanPolitikRegional

Lisda Hendrajoni : Perlunya Kegiatan Sosial untuk Membentuk Empati di Lingkungan Sekolah

BIMATA.ID, Malang – Maraknya insiden Perundungan di kalangan pelajar di sekolah menjadi perhatian serius bagi Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena ini, menekankan bahwa selain pendidikan formal, penguatan moral dan etika, serta peningkatan kegiatan sosial di lingkungan sekolah juga harus menjadi fokus untuk membentuk anak-anak yang memiliki tingkat empati yang tinggi terhadap teman-teman mereka.

Hal ini disampaikan Lisda Hendrajoni melalui keterangannya kepada media usai Kunjungan Kerja Reses Komisi X ke Malang, Jawa Timur, Jumat (6/10).

“Tentunya, selain memberikan pendidikan formal, kita juga harus memperkuat nilai-nilai moral dan etika, serta meningkatkan kegiatan sosial di sekolah. Kita harus mengajarkan kepada anak-anak untuk saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain. Ini adalah hal yang perlu ditanamkan dalam diri mereka, dan kita dapat mencapainya melalui kegiatan sosial yang memupuk rasa empati terhadap teman-teman mereka. Anak-anak perlu memahami pentingnya saling mendukung dan memberikan apresiasi,” ujar Lisda Hendrajoni.

Baca Juga : Ganjar Sedikit Naik, Prabowo Tetap Teratas, Cak Imin Tak Mengangkat Anies

Lisda juga menekankan pentingnya peran pendidikan yang diberikan oleh lingkungan keluarga dalam perkembangan anak-anak. Ia menyatakan bahwa pendidikan yang diterima anak-anak dari keluarga memiliki dampak yang signifikan.

Utamanya, pendidikan bagi perempuan memiliki peran khusus, karena mereka dianggap sebagai madrasah pertama bagi anak-anak. Keluarga adalah lingkungan sosial pertama yang memengaruhi perkembangan anak.

Simak Juga : 1200 Jaringan Alumni HMI Akan Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo Subianto

“Ibu adalah madrasah pertama dan utama dalam keluarga, dan kita harus memulai pendidikan dari sana. Oleh karena itu, saya melihat bahwa pendidikan bagi perempuan sangat penting, karena inilah awal dari segalanya. Ketika kita berbicara tentang keluarga, kita sering menyebut orang tua, baik Ibu maupun Bapak, tetapi dalam konteks ini, agama Islam menegaskan bahwa wanita adalah madrasah pertama dan utama,” jelasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close