OpiniPolitik

Polemik WNA Masuk ke Indonesia, Pengamat Nilai Pemerintah Pilih Kasih

BIMATA.ID, Jakarta – Keputusan pemerintah membiarkan Warga Negara Asing (WNA) dari China masuk ke Indonesia menunjukkan bahwa, Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah melakukan kesalahan yang sama dalam menangani pandemi Covid-19.

Pengamat politik, Jajat Nurjaman menilai, Pemerintah RI tidak pernah mau belajar dari kesalahan sebelumnya. Pasalnya, virus Covid-19 berasal dari negara luar yang di bawa ke Indonesia. Bahkan, kini sudah ada virus korona varian delta yang sedang mengganas.

“Memberikan karpet merah kepada Warga Negara Asing untuk masuk ke Indonesia, sementara warna negara sendiri sedang dilakukan pengetatan melalui PPKM darurat,” katanya, dalam keterangan tertulis kepada redaksi bimata.id, Selasa (06/07/2021).

“Tindakan pemerintah gegabah, seperti tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19. Jangan hanya dikarenakan mengejar target ekonomi, lantas mengenyampingkan keselamatan rakyat sendiri,” tambahnya.

Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) ini menyebut, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terlalu berambisi untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi. Sebab, saat kondisi pandemi seperti ini seharusnya mengutamakan keselamatan nyawa masyarakat.

“Saya kira untuk situasi seperti sekarang ini tidak apa-apa jika ekonomi bergerak lambat. Karena dengan mengutamakan keselamatan rakyat, nantinya Jokowi bisa bangkit bersama-sama dengan rakyat memulihkan perekonomian,” ujarnya.

“Sekali lagi, dengan melihat begitu mengganasnya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, semua pihak diharapkan bisa bekerja sama dengan mengenyampingkan ego politik masing-masing. Jangan biarkan rakyat berjuang sendiri menghadapi pandemi ini, karena tanpa adanya kesadarasan semua pihak, maka Covid-19 akan sulit untuk dilalui,” pungkasnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close