Bimata

Depok Jadi Kota Dengan Tingkat Inflasi Terendah se-Jabar dan di Bawah Nasional

BIMATA.ID,Depok- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, terjadi inflasi di Kota Depok per September year on year (yoy) sebesar 1,96 persen.

Meski demikian, angka ini paling rendah dari pada kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar), bahkan di bawah angka inflasi nasional yakni 2,28 persen.

BACA JUGA: Soal Cawapres, Prabowo Subianto: Ojo Kesusu, Ojo Grusa Grusu

“Sebelumnya kita kedua paling atas sekarang paling rendah se-Jabar angka inflasinya yaitu 1,96 persen,” katanya kepada berita.depok.go.id, usai inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pokok di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Selasa (17/10/23).

Bang SS, sapaan akrab Supian Suri, menuturkan, ketersediaan stok bahan pokok di pasar-pasar tradisional dan ritel sangat mendukung pengendalian inflasi.

BACA JUGA: Golkar: Cawapres Prabowo Sudah Disiapkan untuk Hadapi Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

“Masyarakat yang tidak punic buying dan beberapa program yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga bentuk dukungan pengendalian inflasi,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Depok, Adnan Mahyudin menambahkan, komoditas dengan harga tertinggi pada September 2023 adalah sawi hijau, kopi siap saji, wortel, daun singkong, ketimun, dan lain-lain.

“Angka inflasi Depok hingga September masih di bawah target nasional 3±1 persen,” pungkasnya.

BACA JUGA: Miliki Karakter Pemimpin Idaman, Prabowo Terus Banjir Dukungan Masyarakat

Exit mobile version