BeritaPolitik

Gibran Diminta Jadi Pendamping Prabowo? Ini Jawaban Jokowi

BIMATA.ID, Jakarta – Fungsionaris Partai Politik ternyata telah meminta langsung pada Presiden Jokowi agar mengizinkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Ini dinyatakan langsung Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor ketika sempat bertemu Jokowi.

“Saya bilang sama Pak Jokowi, demi Allah Rasulullah ‘Pak Wakil Pak Prabowo harus betul-betul orang yang tidak punya masalah dan rekam jejak tidak baik. Kalau Bapak endorse ini; ini punya banyak masalah Pak, endorse ini punya banyak masalah’. Saya enggak sebut nama. ‘Terus sopo?’ (Jawab Jokowi),” kata Afrian, dikutip dari tvonenews, Selasa (12/09/2023).

“Kalau saya sendiri Pak Sekjen PBB nyodorkan Pak Yusril ha-ha-ha ketawa beliau ketawa artinya mana? Ya enggak ada kursi. Tetapi kalau memang tidak juga Pak Prabowo harus didampingi anak muda. Saya sebut nama Gibran betul,” sambungnya. 

Baca Juga : PAN Ungkap Cawapres Prabowo Akan Diumumkan Sebelum 10 Oktober

Jokowi merespon permintaan Afriansyah. 

“Kata beliau Mas Gibran itu Mas Fery masih muda baru 3 tahun jadi Walikota. ‘Enggak ada masalah pak, saya bilang yang penting konstitusi memungkinkan, ada partai pengusung Pak Prabowo cukup kursi tentunya dalam usai yang sekarang lagi digugat PSI sudah cukup,” kata Jokowi.

Jokowi juga sempat bertanya soal tanggapan publik terkait politik dinasti. 

“Kalau dinasti gimana? siapa yang tidak dinasti di republik ini. Enggak ada dinasti semua. Cuma kalau dinastinya punya bobot enggak masalah. Memang Mbak Puan tidak dinasti dengan Bu Mega? Memang Surya Paloh tidak dinasti dengan Prananda?,” sebutnya.

“Semua dinasti; bohong kalau tidak dinasti. Jadi kalau orang-orang bilang dinasti yang kita prinsip dulu kolusi korupsi nepotisme itu dulu (…) sekarang susah kita ngomong. Gimana orang sudah nepotisme semua bupati saja anaknya jadi gubernur DPR RI yak kan. Kemudian abis suami bupatinya masuk istrinya ini konstitusi kita agak ngawur menurut saya,” pungkasnya.

Afriansyah menutup percakapan dengan permintaan jika ada UU yang mengizinkan Gibran maju, maka sebaiknya menjadi cawapres Prabowo.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close