BIMATA.ID, Jakarta – Direktur Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Itok Parikesit mengatakan, Kemenparekraf berkolaborasi dengan organisasi Divers Alert Network (DAN) untuk meluncurkan program pelatihan medis penyelam guna mengembangkan kemampuan medis profesional dalam melayani kebutuhan wisatawan selam di Indonesia.
“Kemenparekraf sangat mengapresiasi organisasi ini yang selalu melakukan inovasi sejak pasca pandemi dengan membuat CHSE Wisata Selam,” kata Itok, dikutip dari antaranews, Kamis (24/08/2023).
Baca Juga : AIA Minta Kader Gerindra Jadikan Bone Lumbung Suara Prabowo
Kegiatan pelatihan yang berlangsung dari 21 hingga 24 Agustus di Bali itu memberikan beberapa topik pelatihan terkait dengan penanganan medis penyelam seperti fisiologi bawah air, kebugaran untuk menyelam, penyakit dekompresi, manajemen klinis pra-rumah sakit dan definitif yang terkait, operasi di daerah terpencil, binatang laut berbahaya, dan keselamatan di ruang hiperbarik.
Dalam kegiatan itu, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenparekraf dengan pihak organisasi untuk melakukan asesmen hyperbaric chamber di Manado, Labuan Bajo dan destinasi wisata unggulan lainnya.
Capaian dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan keterampilan medis dan penanganan ketika cedera saat wisata selam untuk menyiapkan Indonesia sebagai destinasi wisata selam yang aman dan nyaman.
Promosi wisata yang dilakukan Kemenparekraf tidak hanya menginformasikan mengenai keindahan bawah laut tetapi juga memberikan informasi mengenai rasa aman dan nyaman ketika terjadi kecelakaan saat penyelaman dan bagaimana cara penanganan yang cepat.
Simak Juga : Hasil Survei Terbaru PWS: Prabowo Belum Tergoyahkan di Puncak Survei
Lebih dari 50 peserta terpilih dari berbagai latar belakang medis, termasuk dokter, perawat, teknisi medis, dan profesional selam dari berbagai destinasi wisata selam di Indonesia, mengikuti pelatihan intensif selama empat hari yang mencakup berbagai aspek medis terkait penyelaman.
Kerja sama antara Kemenparekraf dan organisasi penyelam itu diharapkan akan menguatkan citra Indonesia sebagai destinasi wisata selam unggulan di mancanegara, sekaligus membantu meningkatkan keselamatan dan kualitas pengalaman selam bagi wisatawan.
