BeritaBisnisEkbisEkonomiNasionalOtomotifUmum

Sudah Waktunya Mobil Hybrid Dapat Subsidi dari Pemerintah

BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah tengah gencar mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, makanya itu diberi insentif bagi pembelinya. Toyota berharap subsidi tersebut diberikan kepadan mobil-mobil hybrid.

Seperti diketahui, pemerintah lewat Kementerian Keuangan telah mengumumkan skema insentif untuk mobil listrik. Di mana, memberikan diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

BACA JUGA: Prabowo Menari Poco-poco Bareng Kader Gerindra di Jakpus

Artinya, pembeli mobil listrik hanya membayar 1 persen saja dari 11 persen yang seharusnya. Mobil-mobil listrik yang mendapatkan insentif sendiri harus memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) capai 40 persen.

Saat ini insentif baru diberikan kepada motor dan mobil listrik. Anton Jimmi Suwandi selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor menyebutkan jika orientasi subsidi terdapat pada penekanan emisi gas buang, menurutnya mobil hybrid seharusnya juga mendapatkan subsidi dari pemerintah.

“Kalau bicara mobil yang ramah lingkungan yang ramah BBM, saya rasa tidak cuma Toyota tapi semua merek, semua konsumen menginginkan ini mendapat support yang sama. Pemerintah sudah banyak support melalui PPnBM menggunakan CO2, mengenai investasi, pajak, dan sebagainya,” ujar Anton di Malang.

BACA JUGA: Prabowo Bertemu Prajurit Kecil di Koramil Mamajang 1408, Langsung Dicium dan Digendong

“Tapi kita perlu melihat juga masyarakat Indonesia juga bervariasi, tidak hanya untuk segmen BEV, tapi mungkin ada di segmen plug-in hybrid, segmen hybrid, tidak salahnya untuk dipelajari lagi, apa yang harus diberi dukungan, tidak melulu soal insentif ya,” lanjutnya.

Anton menambahkan jika bantuan pada mobil hybrid bisa dilakukan oleh pemerintah pusat ataupun daerah. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, makin meningkatkan masyarakat untuk pindah ke mobil ramah lingkungan.

“Sekarang begini, dengan meluncurkan All New Yaris Cross Hybrid sudah kelihatan penjualan 78-80 persen varian hybridnya, kenapa tidak untuk diperbesar lagi. hybrid sudah waktunya mendapatkan subsidi? Yah pastinya, apakan BBN dan lain-lain, harus subsidi? Sebenarnya banyak kemudahan yang bsia diberikan, apakah pajak PPN-kah, apakah pajak daerah atau kemudahan lain seperti ganjil genap,” paparnya.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Berikan Motor ke Kodam VIX Hasanudin, Para Babinsa Langsung Uji Coba Keliling Kota

Anton menegaskan hal ini penting bukan sekedar untuk Toyota saja, tapi dukungan terhadap produk yang ramah lingkungan. Sebab, menurutnya saat ini pabrikan-pabrikan otomotif sudah memiliki kendaraan ramah lingkungan.

 

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close