Bimata

Tolak Disandingkan Kembali Dengan Anies, Sandi Lebih Memilih Sosok Yang Melanjutkan Kinerja Jokowi

BIMATA.ID, Jakarta – Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno santer diperbincangkan kembali untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada perhelatan Pilpres 2024. 

Sejumlah nama calon presiden (capres) yang telah dideklarasikan oleh masing-masing partai politik pendukung seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo kerap diisukan akan menggaet Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. 

Namun, Sandiaga Uno tak memberi respon saat disinggung untuk menjadi pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.

Baca Juga : Gerindra Ungkap Isi Pembicaraan Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Bahas Soal Rencana Pertahanan

Dirinya secara isyarat menyampaikan bersedia disandingkan dengan sosok capres yang melanjutkan program pembangunan dari Presiden Republik Indonesia (Presiden RI) Joko Widodo (Jokowi). 

“Memang ada beberapa koreksi yang harus dilakukan tapi bukan artinya arah pembangunan yang sudah dilakukan pak Jokowi 8 Tahun ini melanjutkan pemerintahan sebelumnya akan diubah. Nah ini yang harus kita sepakati dulu,” kata Sandiaga, dikutip dari tvonenews, Jumat (26/05/2023).

Sandiaga menuturkan bahwa dirinya lebih merespon melanjutkan pembangunan era pemerintahan Jokowi dibanding memulai langkah baru. 

Simak Juga : Prabowo Bertemu Dengan Presiden Jokowi Pada Hari Ini, Gerindra Jawab Isi Pertemuan Tersebut

 Ia mensinyalir lebih tertarik menjadi pasangan capres pada perhelatan Pilpres 2024 yang memiliki konsep melanjutkan program pembangunan pemerintahan Jokowi.  

“Jadi konsep bekerjasama harus dilandasi beberapa pemikiran-pemikiran, saya ada dipemikiran arah kebijakan pembangunan ini layaknya diteruskan dan dipercepat. Nah ini yang harus jadi landasan utama,” tuturnya.

“Jadi karena kita bicara mengenai 13 belas sampai 15 tahun periode jendela peluang yang sangat sempit jadi kita betul-betul harus memperjuangkan ini dalam konsep kebersamaan,” sambungnya

Exit mobile version