Berbagai Hasil Survei Sebutkan Partai Gerindra Meningkat, Bukti Dipercaya Rakyat
BIMATA.ID, Jakarta – Berbagai hasil survei menunjukkan tren peningkatan elektabilitas Partai Gerindra dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan suara Partai Gerindra ini menjadi bukti rakyat makin percaya kepada partai yang didirikan Prabowo Subianto tersebut.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai, tren peningkatan elektabilitas Gerindra tidak lepas dari kerja-kerja politik yang dilakukan kader yang terjun ke tengah masyarakat.
Bahkan, Jamiluddin meyakini elektabilitas Partai Gerindra akan terus mengalami peningkatan.
“Itu membuat peningkatan elektabilitas Partai Gerindra karena rakyat mungkin sudah percaya kepada Gerindra melalui programnya kepada masyarakat,” kata Jamilludin, Jakarta, Jumat (5/5).
Hal ini, katanya, bisa dilihat dari sejumlah hasil lembaga survei yang menyebut elektabilitas Partai Gerindra terus menanjak positif.
Temuan survei Poltracking Indonesia, misalnya, menyebut elektabilitas Partai Gerindra mengalami kenaikan dari 12,2 persen pada Februari 2023 menjadi 16,3 persen pada April 2023.
Kemudian hasil lembaga survei Center For Political Communication Studies (CPCS) juga menyebut elektabilitas Partai Gerindra mengalami peningkatan 12,1 persen dalam tiga bulan terakhir.
“Peningkatan elektabilitas membuat Partai Gerindra diperkirakan dapat memperoleh suara banyak di Pemilu 2024,” ujarnya.
Jamiluddin juga memprediksi bergabungnya putra musisi Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi ke Partai Gerindra akan berdampak baik kepada prolehan suara partai.
Tidak menutup kemungkinan Gerindra berpeluang menggaet lumbung suara dari kaum milenial atau generasi Z yang diperkirakan 60 persen akan mendominasi pemilih dalam Pemilu 2024.
“Upaya ke arah itu sudah terlihat dengan masuknya AL dan EL ke Gerindra. Melalui dua sosok ini Gerindra berharap dapat mendulang sebanyak mungkin para milenial ke Gerindra,” ucapnya.
Kendati begitu, Jamiluddin menyarankan Partai Gerindra untuk lebih banyak menarik kaum milenial ke dalam pengurus partai. Hal tersebut guna menarik suara anak muda.
“Gerindra perlu memperbanyak para milenial yang menjadi role model menjadi caleg. Mereka ini diharapkan dapat mendulang lebih banyak suara milenial,” pungkasnya.
