BIMATA.ID, Jatim – Siswa kelas VII SMP di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur (Jatim) berinisial FAS (14) meninggal usai dilempar HP. Kini, keluarga korban minta penyelidikan kasus tersebut dihentikan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 25 Maret 2023 pukul 10.00 WIB. Saat itu, FAS sedang bermain bersama kerabatnya di Desa Sepande, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jatim.
Setelah beberapa saat bermain, korban diduga tersinggung dengan kerabatnya. FAS sempat mendekati kerabatnya lalu mendorong kepalanya. Karena tidak terima kepalanya didorong, sang kerabat langsung melemparkan HP yang dipegang ke arah korban.
Baca juga: Survei LSJ: Prabowo Subianto Masih Kokoh di Posisi Teratas
Akibat lemparan HP itu, FAS meninggal saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo.
“Pihak keluarga meminta perkara kasus ini tidak dilanjutkan, karena semua kerabat sudah sepakat mengikhlaskan kepergian korban,” ucap paman korban yang tidak mau disebut namanya, Selasa (28/03/2023).
Terpisah, Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan, pihaknya merasa kesulitan untuk mencari bukti-buktinya.
Lihat juga: Budisatrio: Elektabilitas Prabowo Semakin Meningkat Versi LSP Picu Semangat Kader dan Relawan Terus Bekerja
“Kami juga kesulitan mencari fakta-faktanya. Keluarga korban juga tidak menghendaki korban diautopsi,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, pihak keluarga memang tidak menghendaki penyelidikan perkara meninggalnya FAS tersebut dilanjutkan ke proses hukum.
“Pihak keluarga korban tidak menghendaki perkara anaknya dilanjutkan, semua keluarganya sudah mengikhlaskan,” tutup Kombes Pol Kusumo.
Simak juga: Dampingi Presiden Kunjungan Kerja ke Kalsel, Pengamat: Jokowi Endorse Prabowo Jadi Penerusnya
[MBN]
