BeritaOtomotif

United E-Motor, Perusahaan Motor Listrik Nasional Siap Dukung Pemerintah Penuhi Target NZE 2060

BIMATA.ID, Jakarta- United E-Motor adalah brand motor listrik dari PT Terang Dunia Internusa dengan pabrik berlokasi di Kawasan Industri Branta Mulia, Citeureup, Bogor.

Dikutip dari kantor berita Antara, United E-Motor memasang target produksi motor listrik 500.000 unit per tahun. Tujuannya adalah mendukung pemerintah dalam mengejar target percepatan kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

Termasuk pemenuhan target penurunan emisi karbon sebesar 50 persen di 2030 dan Net Zero Emission atau NZE di 2060.

Adapun model motor listrik yang disiapkan United E-Motor disesuaikan dengan segmentasi pasar. Mulai kelas menengah-bawah (middle-low), menengah (medium), atas (high), hingga premium.

Kekinian, tersedia United E-Motor B1200, dan TX3000 yang siap meluncur di pasar nasional.

Sementara United E-Motor TX1800 sudah meluncur dan mendapatkan respon yang baik dari pemerintah maupun dari konsumen. Dengan tampilan futuristik, serta fitur-fitur yang bagus.

“Kami sudah menargetkan dengan kapasitas yang kami punya, tidak hanya pabrik di Citeureup, Bogor, kami sudah mempersiapkan di Curug, Tangerang,” papar Awan Setiawan, Head of Division United E-Motor di Kawasan Industri Branta Mulia, Citeureup, Bogor, Kamis (25/8/2022), tentang kesiapan produksi United E-Motor.

Sementara Andrew Mulyadi, Direktur PT Terang Dunia Internusa dalam kesempatan terpisah memaparkan bahwa target produksi 500 ribu unit per tahun kemungkinan sudah bisa tercapai pada Juni atau Juli 2023.

Awan Setiawan menambahkan bahwa United E-Motor juga menyiapkan stasiun pengisian daya (charging station) mengingat hal ini menjadi salah satu kunci dalam percepatan kendaraan listrik.

“United E-Motor sudah siap menghadapi percepatan dan kebutuhan dari pemerintah dan masyarakat. Dan kami harapkan kami bisa berjalan selaras dengan target dan program pemerintah,” tandasnya.

Sebagai produsen dengan pengalaman puluhan tahun berkecimpung di sepeda konvensional, Andrew Mulyadi mengatakan United E-Motor memiliki potensi yang besar dalam mendorong laju pengembangan motor listrik dalam negeri.

“Kami optimis dengan E-Motor kami. Memang kalau sepintas dilihat harganya seolah-olah agak tinggi. Untuk jangka panjang, akan jauh lebih murah dari produksi yang lain,” pungkasnya.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close