BeritaBisnisEkbisEkonomiEnergiNasional

Upaya Pemerintah Percepat Ekspor Minyak Sawit

BIMATA.ID, Jakarta- Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pemerintah terus berupaya mempercepat ekspor minyak sawit mentah (CPO). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani.

Luhut menyampaikan hal tersebut kepada para peserta musyawarah nasional (munas) Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) di Jakarta, akhir pekan kemarin.

“Saya hanya ingin lebih banyak mendengar keluhan sekaligus saran dari seluruh perwakilan masyarakat yang hadir. Pertanyaan yang paling banyak adalah “kapan kiranya harga TBS di tingkat petani dapat naik?” tulis Luhut di akun instagram pribadinya, Senin (18/07/2022).

“Saya terus menyampaikan bahwa kami akan terus membuka keran ekspor supaya harga TBS dapat kembali naik secara perlahan. Sawit yang notabene adalah sumber devisa strategis bangsa, harus diperbaiki tata kelolanya,” sambung Luhut.

Luhut mengungkapkan, pemerintah saat ini akan melakukan yang belum pernah dilakukan oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya. Yaitu mengaudit seluruh perusahaan kelapa sawit yang ada di Indonesia.

Tujuannya, untuk mendapatkan data dan informasi secara komprehensif tentang industri Kelapa Sawit. Luhut pun mengingatkan jangan sampai kelangkaan minyak goreng di dalam negeri kembali terulang.

“Untuk itu, saya sampaikan bahwa saya membutuhkan komitmen dari seluruh Bupati dan Kepala Desa yang hadir hari ini agar tidak mencoba bermain-main setelah audit ini berjalan, disamping juga pemerintah kedepan berkewajiban membuka Pabrik Kelapa Sawit bila ada daerah yang memilliki lahan seluas 7500 hektare. Hal ini dilakukan agar tidak ada permainan harga TBS di tingkat petani,” jelas Luhut.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close