BeritaBisnisEkbisEkonomiNasionalUmum

Pemerintah Diminta Hapus Minyak Goreng Curah

BIMATA.ID, Jakarta- Minyak goreng curah yang beredar di pasaran, tidak pernah jelas siapa produsennya. Karena itu, kualitas khususnya dari sisi higienitas patut dipertanyakan. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNl), Sahat Sinaga tegas meminta pemerintah mengevaluasi produk ini dari pasaran.

“Kita harus mendorong, agar minyak goreng curah itu betul-betul dihapus. Karena tidak ada yang bisa mengontrol, apakah dalam bentuk curah itu dari bekas jelantah? Kemudian produsennya tidak jelas. Supaya dengan serius, pemerintah mengarahkan pengalihan ke minyak goreng kemasan sederhana, dan itu sudah ada Minyakita,” jelasnya dalam diskusi Dilema Minyak Goreng Sawit, yang digelas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis (28/07/2022).

Minyakita adalah minyak kemasan sederhana yang diluncurkan Kementerian Perdagangan, sesaat setelah jabatan menteri dipegang Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi. Minyak kemasan ini lebih murah dari produk kemasan serupa, dan diharapkan mampu menekan kenaikan harga minyak goreng di pasar. Kelebihannya, Minyakita diklaim lebih higienis dan dijamin kualitasnya, dibanding minyak curah.

Untuk menguatkan program ini, Sahat menyarankan pemerintah menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengurus minyak kemasan sederhana, dari hulu sampai ke hilir. Apalagi, pemerintah telah menyatakan memiliki 18 ribu titik penjualan Minyakita yang memudahkan distribusi ke masyarakat.

“Bagaimana kontribusi pemerintah? Buatlah harga minyak goreng Minyakita itu lebih murah daripada minyak curah. Bagaimana tekniknya? Satu setengah tahun coba diberikan PPN Nol persen, ditangung pemerintah. Itu, langsung kalau curah Rp14 ribu BUMN bisa menjual Rp13 ribu. Orang akan lari ke minyak goreng kemasan sederhana,” tambah Sahat.

Yang tidak disadari pemerintah selama ini adalah, bahwa konsumen telah beralih dari budaya membeli minyak curah ke minyak kemasan. Dalam proses itu, ada edukasi bagi masyarakat untuk mengonsumsi minyak goreng yang lebih bersih dan sehat. Proses ini harus terus berlanjut.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close