BeritaPolitik

Fahri Hamzah Kritisi Wacana PKS Usung Raffi Ahmad di Pilpres 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah, mengkritisi wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ingin mengusung artis Raffi Ahmad untuk menjadi calon presiden (Capres).

Diketahui, berdasarkan perbincangan informal dengan kepala daerah dari PKS, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Kepala Daerah, Zulkieflimansyah menyebut, artis Raffi Ahmad adalah sosok yang layak dicalonkan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Mantan politikus PKS ini menilai, wacana tersebut menandakan bahwa saat ini terjadi krisis kepemimpinan di Indonesia.

“Kita mengalami krisis kepemimpinan yang sangat fatal, sehingga konsep-konsep dasar kepemimpinan dalam negara demokrasi tidak dikenal sama sekali oleh para politisi,” ungkap Fahri, Senin (30/05/2022).

Fenomena mengusul selebriti maju Pilpres, lanjut Fahri, merupakan bentuk krisis kepercayaan diri para politisi untuk maju menjadi pemimpin.

“Para politisi mengalami krisis kepercayaan diri, sehingga mereka merasa tidak pantas untuk memimpin negeri ini,” sambungnya.

Ia mengemukakan, saat ini politisi sibuk mentransaksikan popularitas orang lain yang bukan berasal dari partai politik (parpol). Sementara, mereka sendiri tidak percaya diri untuk maju.

“Para politisi sedang sibuk mentransaksikan popularitas orang-orang dengan kapasitas yang seharusnya lahir dari rahim partai politik,” tukas mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini.

Padahal, Fahri mengatakan, fungsi parpol dalam demokrasi moderen ini melahirkan para pemikir besar dan pemimpin.

“Dalam sejarah demokrasi modern partai politik adalah dilahirkan dan melahirkan para pemikir-pemikir besar di seluruh dunia demokrasi,” katanya.

“Bahkan aliran-aliran besar di dunia justru dilahirkan oleh para filsuf, yang akhirnya menjadi pemimpin politik yang sangat idealis,” tutup Fahri.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close