Berita

Terdampak Banjir Ratusan Hektare Tanaman Padi di Cilacap

BIMATA.ID, Cilacap – Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap,Jawa Tengah, Mlati Asih Budiarti menyatakan, ratusan hektare tanaman padi siap panen di berbagai wilayah di kabupaten tersebut terdampak banjir.

“Berdasarkan data, di Kecamatan Nusawungu terdapat lahan sawah seluas 758 hektare yang tanaman padinya siap panen sekitar satu minggu lagi. Selain itu, ada persemaian benih padi kurang lebih seluas 10 hektare,” katanya, Senin (21/03/2022).

Pihaknya juga telah mengecek area persawahan yang terdampak banjir di Nusawungu pada hari Jumat (18/3) dan saat itu kondisi genangan airnya sangat tinggi, sehingga tanaman padi yang siap panen tersebut hampir tidak terlihat.

“Tapi petani yang mau panen juga kesulitan karena genangan airnya dalam sekali, sampai bulir padinya tidak kelihatan. Tenaga untuk memanen padi juga tidak ada. Bahkan kalau dipanen, mereka juga kesulitan mencari tempat untuk menjemur gabah hasil panen,” ucapnya.

Dia mengatakan gabah hasil panen sejumlah petani yang berada di tepi jalan karena belum sempat diangkut pun turut kebanjiran, Selain di Nusawungu,banjir juga sempat menggenangi tanaman padi usia 27 hari setelah tanam (HST) seluas 59 hektare di Kecamatan Kawunganten.

“Sementara di Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, banjir sempat merendam 5 hektare tanaman padi siap panen, tanaman padi di Desa Brebeg masih bisa diselamatkan meskipun kualitas gabahnya menjadi kehitaman dan kadar airnya meningkat,” jelasnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close