Berita

Tembus 45 Kasus Kota Malang Waspada DBD

BIMATA.ID, Malang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, hingga memasuki pekan ketiga awal 2022 ini, sudah tercatat sebanyak 45 kasus DBD dengan 1 kasus kematian di Kota Malang.

“Memang dalam setahun di bulan-bulan tertentu kasus DBD turun. Tapi, kalau pola cuaca seperti ini perubahan hidrometeorologi cenderung meningkat. Tahun lalu di tiga pekan awal juga tak jauh berbeda jumlahnya, ini jadi pengingat lagi DBD masih jadi ancaman,” katanya, Jumat (21/01/2022).

Pihaknya pun berpesan, kepada seluruh masyarakat Kota Malang diminta untuk waspada dan peduli akan kebersihan lingkungan sehingga perindukan akan nyamuk Aedes Aegypti di musim penghujan bisa diminimalisir guna pencegahan DBD.

Dinkes Kota Malang juga menggencarkan kembali program pencegahan dan penanganan DBD di tiap-tiap wilayah. Yakni melalui juru pemantau jentik (jumantik) dan juga program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Kita gencarkan lagi edukasi ke warga, tiap wilayah juga sudah melakukan penyelidikan epidemiologi, dilihat penderitanya tinggal dimana. Kemudian dilakukan pemantauan jentik, dari 1 rumah, kemudian 10 rumah kanan, kiri, belakang itu dihitung pemeriksaan jentiknya. Jika hasilnya lebih dari 5 persen, berarti harus dilakukan pembersihan dulu, diberantas sarang nyamuknya,” pungkasnya.(oz)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close