BeritaPolitik

Muzani Sebut Tak Ada Larangan Menteri Tingkatkan Elektabilitas

BIMATA.ID, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani menuturkan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberikan kebebasan kepada para menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk menaikkan elektabilitas.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) ini menyebut, di sistem demokrasi yang dianut Pemerintah RI, yakni tidak ada larangan bagi menteri untuk mencari cara meningkatkan elektabilitasnya.

“Artinya begini, Presiden memberikan kebebasan kepada semua menterinya untuk melakukan menaikkan popularitas dan elektabilitas. Dan saya kira, sebagai sebuah proses demokrasi ini cara yang sehat untuk memilih pemimpin,” tutur Muzani, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (08/11/2021).

Muzani memaparkan, dengan semakin banyak menteri yang ingin menjadi peserta pesta demokrasi lima tahunan tersebut, maka akan lebih baik.

“Makin banyak makin bagus. Kami sendiri di Gerindra melihat itu sebagai sesuatu yang baik. Rakyat pilihannya makin banyak, makin bagus,” paparnya.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Lampung I ini menilai, fenomena Menteri ingin ikut berkompetisi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 adalah sesuatu yang lumrah dalam iklim demokrasi.

“Kalau kita percaya pada kekuatan demokrasi, itu pasti tidak akan mengganggu stabilitas pemerintahan. Itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja di demokrasi,” ucap Ketua Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini.

Seperti diketahui, kini Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI digadang-gadang bakal menjadi calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close