KEMENDES dan BNN Perkuat Pencegahan Narkoba di Desa
BIMATA.ID, Jakarta- Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT), Taufik Madjid menerima kunjungan Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol. Sufyan Syarif di ruang kerjanya, Senin (1/11/2021).
Kunjungan Sufyan Syarif ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) adalah untuk memperkuat dan memperluas kerja sama yang sudah terbangun, yakni pencegahan narkoba di level desa.
“Kami sudah lama bermitra, khususnya dalam membangun desa. Ketemunya pas di program Desa Bersih Narkoba (Bersinar),” ujar Sufyan.
Menurutnya, dalam mencegah, merehab dan memberantas narkoba harus ditangani bersama, tidak bisa ditangani sendiri-sendiri. Oleh karena itu, Ia mengajak Kemendes PDTT untuk lebih menggiatkan dan memperluas program Desa Bersinar.
“Secara umum, pencegahan narkoba ada di desa, dan pintunya ada di Kemendes dan Kemendagri. Jadi, pemikiran saya, dengan Kemendes PDTT ini tepat sasaran karena yang punya rumah,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid menyambut baik maksud dari BNN. Menurutnya, mencegah dan memberantas merupakan tanggung jawab bersama.
“Kami juga mempunyai pandangan yang sama, kami sempat mempunyai peta desa yang rawan narkoba,” ujar Sekjen Taufik.
Menurutnya, dengan jumlah total 74.961 desa, desa mempunyai potensi jadi pintu masuk dan beredarnya narkoba.
Oleh karena itu, lanjut Sekjen Taufik, program penanganan narkoba dari desa merupakan hal yang sangat relevan dan in line dengan Kemendes PDTT, serta sesuai dengan Goals ke-16 SDGs Desa, Desa Damai dan Berkeadilan.
“Yang jadi benteng pencegahan narkoba ini sebenarnya di desa. Fokusnya di desa. Ini sangat relevan, dan in line dengan program kita. Tinggal nanti di mitigasi bersama, soal pencegahan, merehab dan memberantas narkoba,” ungkap Sekjen Taufik.
Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba di desa-desa seluruh Indonesia lewat Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar)
Melalui program Desa Bersinar diharapkan mampu untuk menyukseskan misi besar tersebut. Program Desa Bersinar sendiri saat ini sudah diujicoba di Kabupaten Cianjur sebagai pilot project.
Turut hadir dalam pertemuan ini Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Sugito, Kepala BPSDM, Lutfiyah Nurlaela, Kepala Biro Humas Kemendes PDTT, Erlin Chaerlinatun, Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan, Muhammad Fahri, dan Direktur Advokasi BNN, Brigjen Pol. Jafriedi.
