BeritaEkonomiNasionalPerkebunanPertanianUmum

Kelapa Sawit Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia

BIMATA.ID, Jakarta- Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Perkebunan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Yusuf menegaskan pentingnya peran industri kelapa sawit dalam perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.

Komoditas ini berkontribusi hingga 3,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap sekitar 16,2 juta tenaga kerja. Kontribusinya terhadap ekspor juga sangat besar mencapai rata-rata 13,6%.

“Kelapa sawit merupakan tulang punggung ekonomi kita. Karenanya, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung kelapa sawit berkelanjutan, salah satunya melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2019 mengenai rencana aksi nasional perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,” kata Edi Yusuf, Rabu (17/11/2021).

Menurutnya, kontribusi besar dari kelapa sawit sulit dikalahkan oleh minyak nabati lainnya. Tidak mengherankan bila kemudian produsen minyak nabati lain berusaha melakukan hal-hal yang bersifat “menyerang”. Misalnya dengan menuding industri kelapa sawit sebagai penyebab deforestasi serta kebakaran hutan dan lahan.

“Kalau kita ngomong deforestasi, ini sebenarnya sesuatu yang kurang pas. Jadi tolong untuk generasi muda, harus memahami secara utuh isu deforestasi yang dituduhkan,” ujar Edy.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrahman juga menegaskan, industri kelapa sawit bukanlah penyebab deforestasi atau penggundulan hutan. Sebaliknya, industri kelapa sawit justru membantu proses penghijauan kembali atau reforestasi.

 

(ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close