Nasional

Evaluasi Kinerja, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Rapimnas dan Rakernas 

BIMATA.ID, Jakarta – Organisasi Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama 2 hari yang bertempat di Jakarta.

Tujuan kegiatan tersebut untuk saling memberikan evaluasi kinerja anggota dan pengurus yang sudah dilaksanakan selama 2 tahun ini, serta program yang belum direalisasikan, dan apa yang menjadi kendala atau kesulitannya.

Rapimnas dan Rakernas itu dihadiri oleh 23 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) seluruh Indonesia bersama pengurus pusat SAPMA PP, dan juga ada pengurus wilayah yang menjadi peninjau saat pleno dimulai.

Dalam sambutannya, Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief mengatakan, perlunya kaderisasi yang berjalan secara berkesinambungan baik di pusat maupun di daerah, dan juga mendukung program-program yang dijalankan pemerintah.

“Sebagai organisasi sosial pelajar dan mahasiswa Pemuda Pancasila, kita harus menjalankan fungsi sosial kontroling, di mana apabila ada program-program atau pelaksanaan Pemerintah yang kurang baik, kita harus bisa mengkritisi, tapi dengan cara-cara yang bijak dan juga baik,” kata Arief di kantor MPN Pemuda Pancasila, di Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).

“Karena kalau mahasiswa dan pelajar cuma diam-diam aja, berarti itu sudah masuk angin kan,” sambungnya.

Aulia Arief mengatakan banyak kader atau anggota SAPMA yang sudah menjalankan kegiatan sosial, seperti terlihat dalam media sosial. Mereka bergerak dengan inisiatif masing-masing di bidang sosial.

“Banyak teman-teman di sini, tanpa diminta pun (menjalankan kegiatan), terutama kegiatan yang berbasis sosial. Hampir seluruh Indonesia, seperti dilihat di media sosial, semua luar biasa. Sampai muncul ide-ide yang luar biasa, seperti berjualan nasi, dengan harganya Rp1.000,” ucap Arief.

Arief menjelaskan, sedianya pelaksanaan Rapimnas dan Rakernas akan diselenggarakan pada 2020 di Yogyakarta, namun karena pandemi Covid-19, maka acaranya ditunda.

“Kenapa kita bikin sekarang, karena akan melaksanakan evaluasi. Kepengurusan kami juga sudah berjalan selama 2 tahun terakhir,” ujarnya.

Meski acara Rakernas ini dibuat secara sederhana, tap tdak mengurangi nilai-nilai dan juga rasa persaudaraan.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ormas Pemuda Pancasila, Japto S Soerjosoemarno mengatakan bahwa organisasi SAPMA adalah kader mudanya Pemuda Pancasila sebagai ormas, yang kini mereka mengadakan Rapimnas yang merupakan pertemuan seluruh pimpinan wilayah, dan sekaligus menyelenggarakan Rakernas untuk mengevaluasi permasalahan kinerja selama ini.

Kemudian, kata Japto, dalam Rakernas ini untuk mencari solusi dalam hal kinerja, khususnya kegiatan sosial di masyarakat.

“Jadi mereka menyatakan (Rapimnas dan Rakernas) program secara nasional. Kemudian evaluasi mereka untuk dilakukan inventarisasi masalah,” tutur Japto.

“Dan juga mencari cara penyelesaiannya bagaimana mengatasi permasalahan, baik secara organisator organisasi maupun SAPMA sebagai mitra pemerintah khususnya sebagai OKP (Organisasi Kepemudaan),” tambah dia.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close