Berita

Anak Buah Menteri BUMN Mengingatkan Ahok Jangan Merasa Seperti Direktur di Pertamina

BIMATA.ID, Jakarta — Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal banyaknya kontrak-kontrak yang dimiliki oleh BUMN justru menguntungkan pihak lain.

Menurut anak buah menteri BUMN tersebut, sudah sejak lama dibahas oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Arya menilai Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina belum memahami tentang 5 transformasi yang ada di BUMN.

“Beliau Ahok harusnya lihat juga bahwa omongan itu sudah diomongin lama oleh pak Erick Thohir. Mulai dari jangan sampai proyek-proyek jadi bahan korupsi, bahwa BUMN perusahaan milik negara,” katanya, Senin (29/11/2021).

Baik pernyataan terkait jangan sampai proyek di BUMN jadi bancaan korupsi dan juga BUMN adalah perusahaan milik negara.

“Kalaupun ada kerjasama dengan BUMN itu harus ada win-win solution, tidak boleh ada yang dirugikan. Semua itu sudah dibicarakan pak Erick Thohir jauh-jauh hari itu,” ucapnya.

Arya juga berpesan kepada Ahok agar setiap masalah sebaiknya dibahas dengan dewan komisaris lainnya. Jangan sampai Ahok melewati batasannya yakni Komisaris tapi bertindak seperti Direktur.

“Dan beliau sebagai Komisaris Utama harusnya membicarakan itu juga sebagai dengan dewan komisaris. Jangan sampai Pak Ahok ini di Pertamina jadi Komisaris merasa Direktur gitu. Komut merasa Direktur jangan. Harus tahu batasan-batasannya,” tungkasnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close