IDI Makassar Ingatkan Capaian Herd Immunity Bukan Tolak Ukur Longgarkan Prokes
BIMATA.ID, Makassar – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar mengingatkan agar pemerintah kota tidak terlena dengan tingginya capaian vaksinasi yang diklaim bisa menciptakan kekebalan kelompok.
Humas IDI Makassar Wahyudi Muchsin mengatakan, capaian herd immunity tidak boleh jadi tolak ukur utama untuk pelonggaran protokol kesehatan.
Herd immunity atau kekebalan kelompok kata dia, hanya salah satu upaya dalam menekan laju kasus Covid-19. Pelonggaran menjadi hal yang fatal.
Dia mencotohkan, kasus di sejumlah negara yang sudah merampungkan vaksinasi tetapi kasus Covid-19 tetap meningkat tajam.
“Negara maju seperti Amerika, Australia, Singapura mereka vaksinnya sudah maksimal, tapi setelah itu meningkat lagi,” ujar Wahyudi.
Herd immunity, lanjut dia, hanya sekadar fase dalam menghentikan Covid-19 secara bertahap, mengurangi jumlah penularan dan meningkatkan imun.
“Jadi kita kan maunya ekonomi, pendidikan dan sebagainya itu dilonggarkan, tapi prokes (dilonggarkan) jangan. Ini kita bersahabat dengan Covid-19 dengan cara seperti itu, karena mau tidak mau kita harus hidup berdampingan,” imbuhnya.
(HW)