BeritaEkonomiNasionalUMKM

Peran Penting APBN 2020 Menahan Kontraksi Ekonomi RI

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, Optimalisasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) tahun 2020 dinilai telah berperan penting dalam menahan kontraksi ekonomi.

Optimalisasi APBN TA 2020 dan Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2020 berkontribusi dalam menekan kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun lalu menjadi hanya -2,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Penapaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 jauh lebih baik jika dibandingkan dengan rata-rata kontraksi pertumbuhan ekonomi negara G20 yang sebesar -4,7 persen, di antara negara Asean-6 dengan rata-rata -4,3 persen. Angka ini lebih baik dari prediksi Bank Dunia (World Bank) yang memprediksi penambahan penduduk miskin di dalam negeri akan mencapai 11,8 persen pada 2020.

“Dengan kata lain, seperti diutarakan Ibu Menteri Keuangan, APBN TA 2020 telah menyelamatkan lebih dari 5 juta rakyat Indonesia jatuh ke jurang kemiskinan akibat pandemi COVID-19,” ujar Johnny, Kamis (09/09/2021).

Pemerintah bersama DPR telah menyetujui RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2020 (RUU P2 APBN TA 2020) untuk disahkan menjadi Undang-Undang dan DPR sebagai perwakilan masyarakat Indonesia telah menerima pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan APBN TA 2020, termasuk pelaksanaan Program PC-PEN TA 2020.

Adapun untuk anggaran PC-PEN pada tahun lalu, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 695,2 triliun. Sampai dengan akhir TA 2020, realisasi atau serapan anggaran tersebut mencapai Rp 575,8 triliun atau 82,83 persen.

“Program PEN diutamakan untuk memulihkan dan melindungi masyarakat dari COVID-19 serta menjaga perekonomian nasional, melalui dukungan kepada UMKM, dunia usaha dan masyarakat secara umum. Dalam hal ini, pemerintah memberikan prioritas kepada masyarakat miskin dan rentan yang perlu mendapatkan bantuan dalam program jaring pengaman sosial,” ungkapnya.

 

(zbp)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close