Melihat Lebih Dekat Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kenalkan Kampung Patriot, Garap Ekonomi Kerakyatan
BIMATA.ID, Kabupaten Bogor — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Rudy Susmanto mengaku tetap bekerja di masa pandemi. Terlebih pada Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, warga Kabupaten Bogor ‘menjerit’ baik terdampak virus mematikan ini dan dampak ekonomi.
Nama Rudy Susmanto di Kabupaten Bogor mulai mencuat saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor. Meski begitu, dirinya terus berkarya, salah satunya melakukan pengembangan ekonomi rakyat. Upaya ini tak lain setelah dirinya mendapat amanat khusus dari Prabowo Subianto yakni perkenalkan Kampung Patriot berlokasi di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong.
“Selain fokus penanganan Covid-19, kita juga sedang mengembangkan ekonomi kerakyatan, sekaligus membangun pondasi dari masyarakat kita dari sektor pertanian dan peternakan,” kata Rudy Susmanto.
Menurut dia, kampung patriot ini bergerak bidang peternakan, kambing, domba dan sapi. Sebelumnya pada 2009 silam sudah ada peternakan sapi, jadi saat ini pegembangan ternak.
“Dari bibit sapi penggemukan, sapi perah, keuntungan kami berikan ke masyarakat, jumlahnya hampir 100 ekor. Sedangkan warga melalui kelompok tani juga menggarap lahan untuk tanaman padi, sayuran, talas,” jelasnya
Lebih lanjut ia mengaku, upaya ini sebuah warisan kepada masyarakat yang dilanjutkan oleh kader Gerindra. Karena sebagai patriot bangsa punya kecintaan tanah air, sekarang berjuang dengan cara kedaulatan ekonomi.
“Di tengah pandemi bukan aktivitas berkurang, justru semakin padat. Disini gedung DPRD sebagai lembaga atau rumah aspirasi turun semua ke bawah berkeliling ke fasilitas kesehatan melihat kebutuhan,” jelasnya
Rudy menambahkan dirinya pun tetap berbagi waktu keluarga meskipun banyak kegiatan diluar rumah. Bahkan untuk ketemu hanya pagi, pada saat sore keluarga menyusul ke kampung patriot, bertemu dengan para petani.
“Pada masa pandemi ini saya memberikan pembelajaran khususnya anak saya melihat secara langsung kehidupan realitas sebenarnya, kita harus membangun dari ekonomi kerakyatan,” tuturnya
Dirinya mengaku, kondisi tersebut membuat ia dan anak bisa lebih dekat alam, hewan, dan bisa mengerti bahwa kehidupan di dunia tidak mudah, tapi mereka bisa melihat prosesnya.
“Makanya saya selalu ajak istri dan anak agar mereka tahu kondisi kehidupan sebenarnya. Dari disitulah saya berikan edukasi kepada anak,” pungkasnya.
(RILIS)
