BeritaEkonomiKesehatanNasionalPeristiwaPolitikRegional

Sandiaga Uno Dorong Bandung Jadi Sentra Vaksinasi

BIMATA.ID, Bandung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mendorong percepatan vaksinasi di Bandung, Jawa Barat. Ia pun berharap Bandung bisa menyusul daerah lain yang angka vaksinasinya sudah berada di atas 50 persen.

“Data Kemenkes, per 27 Juli, jumlah penduduk Jawa Barat yang divaksinasi pertama 5,6 juta orang, baru 15 persen. Sementara 4 provinsi tertinggi Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Utara sudah 50 persen. Ayuk atuh, kita dorong supaya Kab. Bandung jadi leading di Jawa Barat, sehingga terciptalah Herd Immunity sehingga pandemi ini bisa kita kendalikan,” kata Sandiaga, dalam webinar yang digelar Rabu (28/7).

Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Bandung, salah satu tempat wisata di Bandung diubah jadi tempat vaksin untuk mendorong program vaksinasi nasional. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cicalengka bekerja sama dengan Cicalengka Dreamland menyelenggarakan program VANIC (Vaksin Asyik di Tempat Piknik) yang digelar pada Rabu (28/7).

Program vaksinasi ini sendiri menargetkan 600 peserta setiap harinya. Menariknya, bagi wisatawan yang divaksin nantinya mereka bisa menikmati beragam wahana yang disediakan.

“Saya sangat mendorong inovasi pelaksanaan vaksinasi di Cicaleka Dreamland. Saya mohon diundang ke Cicaleka Dreamland, karena saya ingin menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk,” tutur Sandiaga.

Sandiaga pun mendorong program vaksinasi yang digelar di tempat-tempat wisata. Selain bisa mempercepat program vaksinasi nasional, program vaksinasi semacam ini juga bisa menjadi salah satu bentuk promosi tempat wisata ke masyarakat.

“Mari kita genjot kalau bisa 15 ribu per hari di Cicalengka Dreamland sekalian habis divaksin mereka bisa menikmati pariwisata dan ekraf selama tempat wisata ini kita alihfungsikan menjadi sentra vaksinasi. Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini PPKM bisa dilonggarkan,” pungkas Sandiaga.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close