BeritaEdukasiEkbisEnergiFakta DuniaInfo SainsInternasionalKomunitasOpiniOpiniPeristiwaSains & TekTravelUncategorized

Inilah yang Akan Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar

BIMATA.ID, Jakarta – Selama ini, Bumi melakukan satu putaran penuh pada porosnya setiap 23 jam, 56 menit, dan 4,09053 detik. Dan kecepatan putaran, jika diukur di khatulistiwa, bergerak dengan kecepatan sekitar 1.770 kilometer per jam. Dan inilah yang akan terjadi jika Bumi berhenti berputar.

Dilansir Sputniknews, sebagai penggambaran, konsekuensinya akan terasa seperti saat seseorang duduk di dalam mobil yang melaju hingga 160 km per jam kemudian menabrakannya ke kendaran lain tanpa menggunakan sabuk pengaman.

Adegan ini mungkin pernah anda lihat di film laga ketika menabrak mobil yang lain, orang di dalamnya akan terus bergerak, bahkan sampai terbang. Visualisasi inilah yang akan terjadi jika Bumi berhenti berputar.

Tetapi, hal di atas adalah permulaannya saja. Menurut sebuah “eksperimen pikiran” yang dilakukan James Zimbelman, ahli geologi senior emeritus dari Museum Udara dan Luar Angkasa Smithsonian di Washington D.C, AS, penghentian mendadak ini juga akan memengaruhi atmosfer dan menciptakan angin yang sangat kuat – diikuti oleh tsunami besar.

Kejadian ini juga akan meratakan tonjolan di ekuator, yang akan menyebabkan samudra dan lautan bermigrasi ke kutub, di mana gravitasi paling kuat ada. Akibatnya, planet kita akan memiliki dua samudra super – satu di Utara dan satu di Selatan – dengan benua raksasa di tengahnya.

Medan magnet kena imbas dengan memudar secara perlahan dan meninggalkan planet kita tanpa perlindungan terhadap angin matahari, sinar kosmik yang mematikan bersama radiasi yang akan membunuh semua kehidupan di Bumi. Satu hari penuh akan berlangsung sepanjang tahun dengan penduduk Bumi melihat Matahari selama enam bulan berturut-turut dan hidup setengah tahun lagi dalam kegelapan.

Dan Ahli Astrofisika Amerika Serikat, Neil deGrasse Tyson, memperkirakan apa pun yang tidak melesat ke Bumi akan terbang ke timur dengan kecepatan 1.770 km per jam.

Namun, para ilmuwan meragukan skenario seperti ini akan terjadi. Setidaknya dalam 18,5 miliar tahun ke depan.

 

YA

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close