BeritaHeadlinePolitik

Menko Polhukam Klaim Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2020 Mencapai Angka 75,83 Persen

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia (RI), Mahfud MD mengklaim, tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 mencapai angka 75,83 persen.

Pencapaian itu dinilai lebih baik jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2015 yang mencapai angka 69,02 persen.

Kendati begitu, Mahfud mengingatkan, bahwa tahapan Pilkada Serentak 2020 belum berakhir. Semua pihak diminta untuk tetap mengawal dan menjaga proses Pilkada Serentak 2020 hingga tuntas.

Mahfud juga bersyukur karena Pilkada Serentak 2020 terselenggara dengan baik. Sehingga, kekhawatiran pesta demokrasi dapat menimbulkan klaster baru Covid-19 tidak terjadi.

“Pada waktu itu banyak sekali usul kepada kita agar Pilkada ditunda sampai kapan tidak tahu, pokoknya ditunda. Karena kalau Pilkada diadakan, pertama katanya akan menjadi klaster Covid,” katanya, Senin (14/12/2020).

Kemudian Mahfud mengemukakan, sebelumnya ada pihak yang menyampaikan jika Pilkada tetap diselenggarakan, maka berpotensi menimbulkan tambahan kasus positif Covid-19 hingga 3,2 juta orang.

Namun, hal tersebut dan masukan lainnya ditampung sebagai pertimbangan Pemerintah RI dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020.

“Semua saran kita tampung, kita laksanakan protokol kesehatan dan alhamdullilah belum ada kasus bahwa kerumunan Pilkada menjadi klaster,” ujarnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close