BIMATA.ID, Jakarta – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) masih menunggu surat dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) terkait pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengaku, hingga saat ini belum ada informasi kapan Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calon Kapolri.
“Kami masih menunggu saja dari Presiden ke DPR untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis,” katanya, Selasa (15/12/2020).
Meski begitu, Sahroni memperkirakan pergantian Kapolri akan dilakukan pada awal Januari. Sebab, waktu pensiun Idham Azis sendiri pada Januari 2021.
“Kayaknya akan sesuai jadwal,” imbuhnya.
Sahroni menyampaikan, Komisi III siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) siapa pun calon Pemimpin Korps Bhayangkara yang dipilih Presiden Jokowi.
“Sosok yang berintegritas dan profesional. Itu wajib menjadi dasar calon Kapolri di antara bintang tiga yang ada,” ujarnya.
Diketahui, sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi Kapolri untuk menggantikan Idham Azis. Indonesia Police Watch (IPW) menyebut, ada 13 perwira bintang tiga di Kepolisian, tetapi hanya lima yang dianggap berpotensi besar.
Mereka adalah Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar (Kepala BNPT), Komisaris Jenderal Bambang Sunarwibowo (Sestama BIN), Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono (Wakapolri), Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), dan Komisaris Jenderal Agus Andrianto (Kabarhakam).
Selain itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran belakangan juga disebut-sebut berpotensi menjadi calon Kapolri, kendati saat ini masih berpangkat jenderal bintang dua.
[MBN]
