Nasional

Tonggak Baru Gerakan Mahasiswa 2020 Dalam Demo UU Cipta Kerja

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Fadli Zon merespon gerakan demonstrasi mahasiswa yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Menurutnya, seharusnya di era Reformasi, seharusnya kegiatan aktivisme mahasiswa maupun pelajar ditanggapi dengan positif.

“Ini menandai sebuah tonggak baru, gerakan mahasiswa 2020, ini sesuatu yang agak mengejutkan, karena beberapa tahun belakangan mahasiswa adem ayem, diam dan tak responsif, tapi ternyata begitu keluar, menyatakan sikap dan menyatakan pendiriannya, kita melihat ini secara serentak,” kata Fadli melalui akun Youtube, Kamis (15/10/2020).

Fadli menjelaskan pada era Reformasi ini, Indonesia kembali pada demokrasi yang menghargai perbedaan sikap dan pendapat. Sebab sejak awal Indonesia memiliki keragaman. Karena itu wajar saat ada perbedaan pendapat, berbeda partai maupun organisasi. 

“Kita masih berharap para aktivis gerakan mahasiswa 2020 ini akan jadi para pemimpin Indonesia di masa depan, keterlibatan aktivis mahasiswa akan jadi modal politik, modal budaya, modal sosial di masa-masa yang akan datang,” kata Fadli.

Ia menyebutkan banyak contoh dari aktivis tahun 1960-an sampai 1990-an yang menjadi pimpinan dalam membawa bangsa dan negara. Ketika tak mau terlibat dalam satu situasi, justru menunjukkan tak ada empati pada perubahan. Padahal, perubahan merupakan keniscayaan dengan harapan menjadi lebih baik.

“Dengan adanya gerakan mahasiswa 2020, kita masih optimis menatap Indonesia ke depan karena masih ada yang peduli terhadap nasib rakyat,” katanya.

ozie

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close