Regional

Novita Wijayanti Buka Program Padat Karya Kemenhub

BIMATA.ID, Cilacap – Anggota DPR RI Komisi V Novita Wijayanti membuka secara resmi program padat karya dari Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI), di Terminal Bangga Mbangun Desa, Cilacap, Selasa (13/10/2020), kemarin.

Program ini merupakan kerja sama Kemenhub RI, Anggota DPR RI Komisi V, dan Kaukus Perempuan Parlemen RI.

Acara dihadiri Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Budi Setiyadi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo, Anggota DPR RI Komisi V Novita Wijayanti, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Purwati, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Cilacap Suyatno, dan beberapa kader Partai Gerindra Cilacap ikut mendampingi.

Novita mengatakan, pihaknya mengapresiasi sangat tinggi kegiatan ini dan berterimakasih kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI agar bisa terus berlanjut.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut. Karena padat karya ini langsung menyentuh lapisan masyarakat paling bawah,” kata politisi Partai Gerindra tersebut.

Menurut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII, meliputi Banyumas-Cilacap, ini, aspirasi masyarakat belum terealisasi bisa disampaikan ke pihaknya agar bisa direalisasikan di tahun depan.

“Nanti akan dikoordinasikan dengan Kementerian agar program-program bisa menyentuh masyarakat, terutama masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” ucap perempuan berusia 40 tahun ini.

Budi Setiadi sendiri menyebutkan, pihaknya menggelontorkan dana Rp42 miliar untuk program padat karya di seluruh Indonesia. “Untuk di Cilacap ada sekitar 250 orang, di mana kita bayar Rp100.000 per hari. Waktunya pun kita atur sendiri. Bisa satu atau dua hari. Kalau pembangunan fisik biayanya mahal dan kita gak pakai itu. Kita hanya pekerjaan pemeliharaan, seperti menyapu, mengecat, dan memelihara tanaman,” ungkapnya.

Budi juga menerangkan, selain program padat karya Bupati Cilacap dan Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti juga menyampaikan aspirasi agar bisa meminimalisasi bahkan menghilangkan angka kecelakaan di jalan.

“Diharapkan itu bisa terealisasi tahun 2021 mendatang,” pungkas Budi.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close