BIMATA.ID, Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur telah menerbitkan desain surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman menyebutkan, KPU Kabupaten Cianjur akan segera menyosialisasikan surat suara yang masih berupa spesimen atau sampel tersebut kepada masyarakat.
“Sebelumnya spesimen surat suara ini telah ditandatangani ke empat Paslon. Namun, ada sedikit edit di foto para calon terkait background atau latar yang harus merah putih,” ujarnya, Senin (26/10/2020).
Selanjutnya Rustiman menguraikan, bahwa desain surat suara tersebut telah dikirim ke KPU Republik Indonesia (RI) untuk dicetak sebagai logistik Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 oleh pihak ketiga selaku pemenang tender.
“KPU Cianjur akan menerima 1.631.564 lembar surat suara. Jumlah itu berdasarkan dari jumlah daftar pemillih tetap ditambah 2,5 persen untuk setiap TPS sebagai cadangan,” urainya.
Rustiman menyampaikan, tambahan sekitar 2,5 persen bisa dipakai apabila ada surat suara yang rusak atau untuk pemilih yang masuk daftar pemilih khusus.
“Kebijakan itu diatur dalam Pasal 350 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu,” pungkasnya.
Menurut Rustiman, rencananya kertas suara yang berukuran 36 x 23 cm akan dicetak dalam kertas glosy.
“Nanti dari pihak ketiga akan langsung didroping ke sini. Namun, belum tahu kapannya. Sekarang informasinya masih proses pencetakan,” tuturnya.
Dalam sampel surat suara itu, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Moch Toha-Ade Sobari dan nomor urut 3 Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin kompak mengenakan kemeja putih-putih.
Sementara, Paslon nomor urut 2 Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan memakai kemeja batik. Lalu, paslon nomor urut 4 Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja tampil dengan setelan jas lengkap.
[MBN]
