BeritaHeadlineNasionalPolitik

Soal Kesejahteraan Prajurit, Kemenhan: Kita Sedang Mencari Cara

BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Republik Indonesia (RI), Wahyu Sakti Trenggono menyampaikan, bahwa Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI masih mencari cara untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut Wahyu, masalah kesejahteraan prajurit TNI merupakan salah satu hal yang menjadi utama di Kemenhan RI.

“Ini kita sedang mencari cara bersama Menhan untuk soal kesejahteraan,” tuturnya, dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Wahyu menjelaskan, masalah kesejahteraan prajurit TNI sebenarnya sudah diatur dan ditentukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Kemenhan RI pun tidak melebihkan anggaran yang sudah diatur tersebut.

“Kita sudah cari cara, karena ini ada ketentuannya, kalau prajurit ditugaskan ke Papua itu dari Kemenkeu sudah ada standar-standarnya. Kita mau melebihkan tidak mungkin, karena tidak ada anggaran lebihnya di sana,” jelasnya.

Pemerintah sendiri bakal menaikkan tunjangan kinerja (Tukin) TNI hingga 80 persen pada tahun 2021 mendatang. Hal ini seiring dengan kenaikan pagu anggaran Kemenhan RI dari semula Rp 117,9 triliun pada 2020 menjadi Rp 136,99 triliun pada tahun depan.

“Pagu anggaran tersebut telah memperhitungkan antara lain alokasi untuk belanja pegawai karena ada rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen sesuai janji Presiden RI (Joko Widodo) saat pidato di acara HUT TNI ke-74,” tulis Pemerintah dalam Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian atau Lembaga (RKA/KL) Tahun Anggaran 2021, dikutip Jumat (21/8/2020).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close