BeritaHeadlineNasionalPolitik

Rizal Ramli Sindir KPU Soal Penambahan Anggaran Pilkada Serentak

BIMATA.ID, Jakarta – Ekonom senior, Rizal Ramli menyindir usulan penambahan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencapai angka Rp 4,7 triliun.

Jika ditotalkan dengan anggaran yang sudah ada, yakni hampir Rp 15 triliun, maka anggaran Pilkada yang akan digelar 9 Desember mendatang mencapai Rp 19 triliun lebih.

Rizal menuturkan, bahwa anggaran tersebut akan lebih bermanfaat apabila digunakan untuk pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh yang kini banyak terkendala ketersediaan infrastruktur penunjang.

“Anggaran Pilkada 2020 sebesar Rp 15 triliun. KPU minta tambah Rp 4,7 triliun. Total nyaris Rp 20 triliun. Manfaatnya nyaris tidak ada, karena hanya teruskan tradisi oligarki dan KKN. ++resiko corona. Lebih baik Rp 20 triliun itu untuk beli 30 juta HP, pasang wifi di 1 juta titik, pulsa gratis untuk anak tidak mampu. Ya?,” cuitnya melalui akun Twitter @RamliRizal, Kamis (13/8/2020).

Cuitan Rizal pun seakan menyindir keputusan sejumlah partai politik (Parpol) pengusung calon Kepala Daerah yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pejabat publik.

Terakhir, Rizal mempertanyakan alasan keputusan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, yang terang-terangan mengaku mendukung calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang notabene adalah putra sulung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close