Energi

Persediaan Gas Bumi Indonesia Semakin Menipis

BIMATA.ID, Jakarta– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengemukakan bahwa potensi gas di Indonesia cukup besar dengan kepemilikan atas cadangan terbukti sebesar 97,5 triliun kaki kubik dan belum sepenuhnya dioptimalkan.

“Gas menjadi salah satu backbone energi kita yang memang bisa kita manfaatkan karena kedepannya kebutuhan gas di dalam negeri akan bertambah dan itu harus kita alokasikan semaksimal mungkin pemanfaatannya,” jelas Arifin

Arifin mengakui ika pengelolaan gas tidak dilakukan secara tepat maka sulit kiranya untuk mewujudkan kemandirian energi mengingat adanya indikasi energi fosil akan habis.

“Kalau dulu minyak kita ekspor, gas kita ekspor. Sekarang ini gas juga mulai terindikasi menurun (produksinya),” ungkapnya.

Arifin menambahkan, perbandingan cadangan gas Indonesia terhadap cadangan gas dunia kurang dari 2 persen.

“Cadangan gas hanya 1,53% dari cadangan dunia. Rusia menjadi yang terbesar,” kata Arifin.

Hal serupa juga terjadi di minyak bumi. Indonesia hanya memiliki 0,2% dari cadangan minyak bumi dunia. Cadangan minyak terbesar dimiliki oleh Venezuela.

Pemerintah tengah melakukan berbagai terobosan salah satunya mengaktifkan kembali sumur-sumur tua yang masih potensial.

“Saya meminta ke Pertamina dan SKK Migas, kita punya banyak cadangan yang belum teroptimalkan. Banyak sumur-sumur tua harus kita aktifkan lagi. Masih ada 74 potensi cekungan yang belum dikerjakan,” tegas Arifin.

 

Sumber :industry[dot]co[dot]id
Editor :ZBP

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close