BIMATA.ID, Semarang – Diinformasikan mengenai perbaikan jalan dan jembatan di sepanjang jalur Pantura Timur, Jawa Tengah (Jateng). Ditargetkan rampung jelang Lebaran 2023 nanti.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng – DIY, Wida Nurfaida mengatakan, semua upaya BBPJN Jateng – DIY untuk mempercepat pengerjaan agar target tersebut dapat tercapai tanpa meleset dari waktu yang sudah ditentukan.
Sehingga, untuk masyarakat yang beraktivitas menjelang lebaran dapat melintas dengan aman dan nyaman, agar tidak terkendala dengan kemacetan maupun kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan membahayakan.
Baca juga: Gabung PAPERA, Komunitas Pedagang Pasar Kota Bogor Nyatakan Dukungan ke Prabowo
“Kami akan terus melakukan percepatan dan kami targetkan pada H-10 Lebaran nanti pekerjaan sudah selesai,” ungkap Kepala BBPJN Jawa Tengah- DIY, Wida Nurfaida, dalam keterangannya, pada Sabtu (04/03/2023).
Oleh karena itu, sejumlah pekerjaan peningkatan jalan masih dilakukan di sejumlah titik di jalur Pantura Timur Jawa Tengah, mulai dari Semarang, Demak, Trengguli, Jepara dan Kudus sepanjang 58 kilometer.
Selain itu, adanya pekerjaan di sejumlah titik, di ruas jalan Kudus- Pati hingga Rembang sepanjang 119,8 kilometer. Sementara, pekerjaan Jembatan Juwana ditargetkan April 2023 sudah bisa difungsikan.
Lihat juga: DPC Papera Cianjur Siap Galang Suara Pedagang Menangkan Prabowo
“Kami sudah jungkir balik agar sejumlah pekerjaan bisa selesai H-10 Lebaran dan akan berupaya melakukan percepatan, agar jalur transportasi dan distribusi di wilayah ini bisa normal kembali,” ungkapnya.
Sambungnya, untuk mengantisipasi gangguan kelancaran kepada para pengguna jalan, BBPJN sudah memberikan sejumlah opsi. Yakni, membuat detour atau jalur pengganti.
Namun, jalur yang dipersiapkan tersebut, hanya bisa diakses oleh kendaraan kecil, dan tidak bisa untuk kendaraan angkutan barang besar seperti kontainer.
Simak juga: Prabowo-Paloh, Pertemuan Ketum Parpol Beda Sikap yang Kompromikan Tujuan Politik
Maka dari itu, secara umum proyek perbaikan Jalan Pantura Timur sudah masuk dalam kontrak proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Rehab mayor atau full rekonstruksi sudah dilakukan pada 2022 lalu, dan selesai di 2024.
Sekedar informasi, bukan hanya peningkatan jalan saja, beberapa ruas jalan yang rusak yang tidak termasuk dalam kontrak perbaikan akan diperbaiki menggunakan sistem tambalan cepat mantap. Serta, perbaikannya sifatnya non permanen itu akan terus dilakukan untuk mengurangi resiko akibat kerusakan jalan.
Selengkapnya: Bertemu di Hambalang, Prabowo-Paloh Sepakat Saling Hormati Keputusan Politik