Pada Hari ini, 131.000 Tenaga Kesehatan di Jakarta Akan Melakukan Suntik Vaksin Covid-19
BIMATA.ID, Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi covid-19 kepada tenaga kesehatan yang mendapatkan SMS blast dari Pemerintah Pusat dan telah melakukan registrasi ulang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, pada media briefing yang digelar secara virtual, Jumat (15/1/2021).
“Pada tahap I termin I sesuai alokasi dari pusat sasaran SDM Kesehatan untuk vaksinasi covid-19 Tahap 1 adalah berjumlah 131.000 orang di seluruh fasyankes di DKI Jakarta berdasarkan data di website SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021. Namun data tersebut bersifat dinamis. Kita harus pastikan logistik yang ada bisa mengamankan 2 dosis untuk 1 orang dulu. Karena vaksin diberikan 2 dosis (2 kali) selang 14 hari,” ujar Widyastuti.
Dikatakannya, untuk pencanangan tingkat provinsi akan dilakukan kepada 21 orang yang akan dilakukan penyuntikan.
Sebelumnya, Widyastuti menyatakan, Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah menerima Vaksin Sinovac dari PT Biofarma sejak 4 Januari 2021 sebanyak 39.200 vial, lalu tanggal 7 Januari sebanyak 39.200 vial, dan pada 11 Januari sebanyak 41.640 vial, yang disimpan di Cold Room Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
“Total hingga 11 Januari 2020, kami telah menerima 120.040 vial. Vaksin tersebut hanya untuk 60.000 nakes, dan jumlah tersebut masih kurang karena data nakes dan penunjang di DKI Jakarta yang tercatat sebanyak 131.000 orang, berdasarkan data SI-SDMK per tanggal 11 Januari 2021,” terang Widyastuti.
Terkait pendistribusian, katanya, telah dilakukan sejak Selasa, 12 Januari 2021 ke kabupaten kota. Distribusi dilakukan berjenjang mulai Dinas Kesehatan ke Suku Dinas Kesehatan, lalu ke Puskesmas, hingga menuju seluruh Faskes tempat penyuntikan vaksinasi termasuk RS, dengan sangat memperhatikan rantai dingin vaksin di setiap lokasi.
Saat ini, sudah dimulai pendistribusian vaksin dan logistik vaksin dari Dinas Kesehatan, ke Sudinkes Kota dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
“Kami sudah melakukan simulasi distribusi logistik dan simulasi alur pelaksanaan vaksin di faskes bersama Sudinkes, Puskesmas, dan BPJS Kesehatan. Terdapat 488 faskes di DKI Jakarta yang telah didaftarkan PCare BPJS sebagai pelaksana imunisasi Covid-19, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
[oz]